Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Bogor, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, partainya tidak akan ikut campur dalam menentukan pendamping Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.
Setya menyebutkan, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok, sapaan Basuki, tentang calon wakil gubernur yang dipilihnya.
"Semuanya kami serahkan kepada Pak Ahok. Dukungan kita full untuk memenangkan Ahok nanti," ujar Setya seusai menghadiri Musyawarah Daerah DPD Partai Golkar Kota Bogor, Selasa (2/8/2016).
Setya tidak terlalu khawatir soal pemberitaan atau isu miring tentang Ahok saat ini. Yang jelas, kata Setya, Golkar akan mendukung penuh Ahok dalam pilkada nanti.
Hal senada juga diucapkan juru bicara Partai Golkar, Nurul Arifin. Ia mengatakan, partainya akan mendukung siapa pun pendamping Ahok.
Ini sekaligus untuk menepis isu bahwa Golkar menyodorkan nama Nurul sebagai pendamping Ahok dalam Pilkada 2017.
"Pak Ahok diberikan mandat penuh untuk menentukan pilihannya. Sedangkan terkait nama saya yang diusungkan untuk mendampinginya hanya usulan dan bukan dari DPP," kata Nurul.
Dalam waktu dekat, Golkar dan partai lainnya pendukung Ahok akan bertemu untuk membentuk tim dan melakukan strategi-strategi pemenangan.
"Kader-kader Golkar sudah sejalan dan akan mengerahkan semua kadernya untuk melapangkan Ahok sebagai Gubernur Jakarta," kata Nurul.
Penulis | : Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah |
Editor | : Laksono Hari Wiwoho |