Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa ia perlu meluruskan informasi yang salah di masyarakat mengenai ketua tim pemenangannya, Nusron Wahid.
Basuki mengatakan bahwa Nusron bukan anak dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur meskipun keduanya sama-sama bernama belakang "Wahid".
"Nusron Wahid kan bukan anaknya Abdurrahman Wahid. Yang satu Jatim, yang satu Jateng kok, enggak ada hubungan," ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (2/8/2016).
(Baca juga: Jadi Timses Ahok, Nusron Wahid Akan "Ngobrol" ke Jokowi soal Posisinya di BNP2TKI)
Pernyataan itu disampaikan Basuki terkait anggapan yang menyebutkan bahwa alasan pemilihan Nusron sebagai ketua tim pemenangan bertujuan mendekatkan Basuki dengan massa Islam.
Menurut Basuki, tujuannya memilih Nusron lebih dilatarbelakangi faktor pertemanan. (Baca juga: Nusron Wahid: PDI-P Pasti Nanti Dukung Ahok)
Ia juga menyatakan bahwa Nusron merupakan politikus Partai Golkar yang bukan partai berhaluan Islam.
"Kalau mau (mendekatkan diri dengan massa Islam) ya pakai partai Islam dong," ujar Ahok.
Penulis | : Alsadad Rudi |
Editor | : Icha Rastika |