Tak Mau Tergantung Google Maps, Uber Siapkan Rp 6,5 Triliun - Kompas.com
Sabtu, 18 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Tak Mau Tergantung Google Maps, Uber Siapkan Rp 6,5 Triliun

Selasa, 2 Agustus 2016 | 07:10 WIB
KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Logo Uber

KOMPAS.com - Uber sepertinya tak ingin terus-terusan tergantung pada aplikasi peta digital bikinan Google, Maps. Sebagai gantinya, layanan ride-sharing tersebut hendak membangun teknologi pemetaan digital global yang berdiri di kaki sendiri.

Hal itu diumumkan Uber pekan lalu. Perusahaan berbasis San Francisco itu sekaligus menunjuk Brian McClendon yang merupakan mantan kepala Google Maps sebagai pimpinan inisiasi tersebut. 

McClendon mengatakan Uber telah menyiapkan investasi yang lumayan besar. Kini, bocoran dalam menyebut jumlah investasi itu senilai 500 juta dollar AS atau setara Rp 6,5 triliun, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno, Selasa (2/8/2016).

"Peta yang akurat adalah backbone layanan kami. Selanjutnya kami akan menambah investasi untuk pemetaan," kata McClendon.

Namun, baik McClendon maupun perwakilan Uber lainnya enggan mengonfirmasi bocoran nilai investasi Rp 6,5 triliun yang beredar.

Sumber dalam menambahkan bahwa Google meningkatkan iuran bagi perusahaan pihak ketiga yang menggunakan Maps, termasuk Uber. Hal ini yang memantapkan Uber untuk membangun sendiri sistem pemetaan global yang mumpuni.

Uber sendiri pada awalnya juga didanai oleh Google sebagai salah satu investornya. Namun, lama kelamaan Uber berkembang menjadi raksasa dan kini justru menjadi kompetitor Google dalam mengembangkan mobil tanpa awak alias driveless car.

Menurut sumber dalam, investasi Rp 6,5 triliun Uber juga bakal dialokasikan untuk proyek driveless car. Hal ini juga belum diiyakan pihak Uber.

Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor : Deliusno
Sumber: CNET