Golkar Lobi PDI-P untuk Usung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI - Kompas.com
Jumat, 17 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Golkar Lobi PDI-P untuk Usung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI

Selasa, 26 Juli 2016 | 17:35 WIB
LUCKY PRANSISKA Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarno Putri berbincang dengan Gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat usai acara pengambilan sumpah jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/12/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, partainya terus berkomunikasi dengan partai lain terkait pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Salah satunya adalah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan untuk mengusung pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

"Saya bicara dengan PDI-P, Partai Golkar tidak keberatan kalau pasangan yang sudah kompak ini dan sudah ada prestasi itu jadi lagi, tidak apa-apa bagi Golkar," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Senayan, Selasa (26/7/2016).

(baca: Djarot: PDI-P Ujung Tombak Pemenangan Pilkada DKI)

Idrus mengaku, Partai Golkar hingga kini masih menunggu jawaban dari PDI-P. Ia yakin, jika duet Ahok-Djarot kembali terwujud, maka Jakarta akan lebih baik lagi kedepannya. Sebab kinerja pasangan ini sudah terbukti.

"Silahkan PDI-P yang memiliki kewenangan untuk itu karena Djarot ini kan kader PDI-P," ucap Idrus.

(baca: Jelang Ahok Deklarasi, PDI-P Masih Buka Peluang)

Saat ditanya mengenai kelompok relawan Teman Ahok yang menginginkan Ahok berpasangan dengan Heru Budi Hartono, Idrus menyebut hal tersebut masih bisa dibicarakan.

"Intinya Partai Golkar ingin memastikan Ahok yang kita dukung ini menang pada 2017 yang akan datang," ucap Idrus.

Ahok hingga kini belum juga memutuskan pilihan jalur pilkada, apakah akan maju melalui jalur perseorangan atau parpol.

(baca: Bantah Tunggu PDI-P, Ahok Mengaku Tunggu Hari Baik)

 

Ia membantah menunggu PDI-P sebelum memutuskan jalur pilkada. Ahok beralasan menunggu tanggal baik untuk mengumumkan pilihan.

"Enggak tunggu PDI-P, kita tunggu tanggal baik, hari baik saja. Kita tiru-tiru Pak Jokowi kalau mau reshuffle," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (26/7/2016).

Kompas TV Golkar Jalin Komunikasi dengan PDI-P Terkait Ahok



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Ihsanuddin
Editor : Sandro Gatra