Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Bantah Tunggu PDI-P, Ahok Mengaku Tunggu Hari Baik
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memberi sambutan dalam acara Halalbihalal Garda Pemuda Nasdem, di Energy Building, SCBD Jakarta, Jumat (22/7/2016).Terkait
- Mengapa Ahok Yakin Diusung PDI-P jika Mau Maju lewat Partai Politik?
- Ini Alasan Hasil Reses Fraksi PDI-P Berbeda dengan Survei SMRC
- "PDI-P Dalam Mengusung Cagub Bukan Hanya Lihat Hasil Survei"
- Tentukan Cagub, PDI-P Akan Kumpulkan 15.000 Kader di Seluruh Jakarta
- DPD PDI-P dan Gerindra Sudah Punya Dua Kesepakatan Terkait Pilkada DKI
- Ibaratkan Orang Berpacaran, Ahok Senang Jadi Pilihan Terakhir PDI-P
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum juga memutuskan pilihan jalur pilkada, apakah akan maju melalui jalur perseorangan atau jalur partai politik.
Basuki membantah bahwa dia masih menunggu PDI-P sebelum memutuskan jalur pilkada. Katanya, dia hanya menunggu tanggal baik.
"Enggak tunggu PDI-P, kita tunggu tanggal baik, hari baik saja. Kita tiru-tiru Pak Jokowi kalau mau reshuffle," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (26/7/2016).
Menurut rencana, "Teman Ahok" akan menyelenggarakan halalbihalal bersama dengan Ahok dan tiga partai politik pendukung, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Juru bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo, mengatakan, rencananya Ahok akan mengumumkan jalur pilihannya setelah itu. Sebelumnya Ahok menyebut akan mengumumkan jalur yang akan ditempuh pada Pilkada DKI Jakarta 2017 setelah bulan Syawal.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Jessi Carina |
| Editor | : Ana Shofiana Syatiri |
