Yahoo Resmi Terjual Rp 63 Triliun - Kompas.com
Sabtu, 18 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Yahoo Resmi Terjual Rp 63 Triliun

Selasa, 26 Juli 2016 | 06:30 WIB
Yahoo Logo Yahoo

KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi AS, Verizon Communications Inc., mengumumkan resmi mengakuisisi perusahaan internet, Yahoo Inc pada Senin (25/7/2016) pagi waktu AS.

Keduanya menandatangani kesepakatan dimana Verizon mengambil alih operasi bisnis utama Yahoo dengan nilai 4,83 miliar dollar AS (sekitar Rp 63 triliun) secara tunai.

"Akuisisi Yahoo akan membuat Verizon menjadi lebih kompetitif sebagai perusahaan media mobile di dunia, serta mendorong pendapatan kami dari iklan digital," kata CEO Verizon, Lowell McAdam, dikutip KompasTekno dari situs resmi Verizon, Selasa (26/7/2016).

Baca: Investor Yahoo Tolak CEO Marissa Mayer

Sementara CEO Yahoo, Marissa Mayer mengatakan bahwa penjualan operasi bisnis Yahoo ke Verizon adalah langkah penting untuk para pemegang saham Yahoo.

"Transaksi ini juga memungkinkan Yahoo membangun dan mempercepat bisnis mobile, video, native advertising dan sosial Yahoo," kata Mayer.

Integrasi dengan AOL

Verizon sebelumnya juga diketahui telah mengakuisisi perusahaan internet lain, AOL. Kini, Yahoo akan diintegrasikan dengan AOL di bawah kepemimpinan Marni Walden yang saat ini menjabat sebagai EVP dan President of the Product Innovation and Business Verizon.

Yahoo mengklaim memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan, termasuk 600 juta di antarannya yang berasal dari platform mobile. Produk yang banyak dipakai adalah Yahoo Search, produk komunikasi dan konten digital.

Yahoo juga memiliki bisnis yang menghubungkan pengiklan dengan target audiens mereka melalui teknologi iklan yang mengombinasikan data dan konten.

Jika digabungkan, bisnis Yahoo, Verizon dan AOL akan menghasilkan portofolio brand dengan kemampuan distribusi yang luas. AOL dan Yahoo saja jika digabungkan akan memiliki 25 brand yang sedang dan terus berkembang.

Baca: Siapa yang Bilang Yahoo Messenger Bakal Pensiun?

Penulis: Reska K. Nistanto
Editor : Deliusno
Sumber: Verizon