Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com -- Berbeda dari kebanyakan orang, artis peran dan pembawa acara Chika Jessica (28) justru enggan mengunduh permainan Pokemon Go yang sedang populer saat ini.

"Kan download-nya belum resmi. Hebat ya orang Indonesia belum resmi udah bisa main. Ha-ha-ha," ucap Chika dalam wawancara di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Jumat (22/7/2016).

Pemain film Triangle: The Dark Side ini mengaku khawatir memainkan permainan berbasis augmented reality itu usai berbincang dengan seorang ahli IT forensik.

Pasalnya, secara resmi, Pokemon Go baru tersedia di Google Play Store dan Apple App Store Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

"Katanya kalau enggak resmi terus kita download itu hati-hati bisa kayak kesadap gitu. Jadi bahaya," ucapnya.

"Aku mendingan nanti aja deh nunggu resmi. Aku agak tertarik sih, tapi sekarang belum. Serem. Aku insya Allah bakal download kalau udah resmi," kata Chika.

Di luar itu, perempuan kelahiran Bandung ini menilai Pokemon Go memiliki nilai positif dan negatif.

Permainan itu, menurut dia, bisa membuat orang-orang lebih banyak bergerak dan tak sekadar menunduk ke telepon genggam.

"Serunya gitu. Atau misalnya, taman jadi ramai orang, jadi seru. Terus buat yang Jomblo bisa nemuin pacar katanya. He-he-he. Cocok banget buat orang yang lagi mau buang waktu kali ya," ujar Chika.

Namun Pokemon Go bisa bikin kecanduan dan tak jarang membuat pemainnya lupa waktu, lupa lingkungan sekitar.

"Bahkan sampai ada yang hunting ke luar negeri. Tapi hati-hati jangan sampai kebablasan. Liatin handphone terus nyari pokemon, nyebrang jalan ketabrak mobil atau nyebrang rel ketabrak kereta. Enggak lucu juga kan. Jangan juga kalau lagi nyetir," ucap Chika.