Ahok: Kalau Saya Jadi lewat Jalur Parpol, Saya Jamin PDI-P Pasti Dukung - Kompas.com
Jumat, 17 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok: Kalau Saya Jadi lewat Jalur Parpol, Saya Jamin PDI-P Pasti Dukung

Jumat, 22 Juli 2016 | 10:24 WIB
KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selfie bersama kader PDI-P, pada Rakernas PDI-P, di Hall D Kemayoran Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengomentari pengerucutan nama bakal cagub dalam penjaringan PDI-P. Basuki mengatakan, hal yang menghalanginya untuk didukung PDI-P adalah niatnya untuk maju melalui jalur independen.

"Kalau PDI-P kan enggak mau dukung (saya) kalau pakai jalur perseorangan," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (21/7/2016) malam.

Basuki atau Ahok mengatakan, kondisinya akan berbeda jika dia mantap memilih jalur partai. Jika demikian, dia menjamin PDI-Perjuangan pasti mendukungnya.

"Kalau saya jadi (lewat) parpol, saya jamin PDI-P pasti dukung," ujar Ahok.

Bahkan, Ahok mengatakan, dia tidak lagi mendaftar dalam penjaringan PDI-P. Dia akan menjadi cagub pilihan melalui jalur prerogratif yang hanya bisa dilakukan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira enggak pakai daftar mendaftar, itu kan terserah Bu Megawati, kan dia survei, Bu Mega itu prinsipnya lihat hasil survei," ujar Ahok.

Di samping itu, Ahok sendiri juga tidak mau aktif mendaftar cagub di partai politik tertentu termasuk PDI-P. Dia masih terikat komitmen dengan "Teman Ahok" yang sudah mengumpulkan 1 juta KTP.

Ahok mengatakan, keputusan mengenai jalur akan ditentukan oleh Teman Ahok dan partai pendukungnya.

"Makanya saya mau tanya Teman Ahok juga. Masa gue daftar?" ujar Ahok.

DPP PDI-P mengerucutkan enam nama bakal calon gubernur dan akan dilaporkan kepada Megawati. Mereka merupakan para tokoh yang mendaftar penjaringan dan mengikuti fit and proper test di DPP PDI-P.

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menegaskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mendaftar penjaringan. Sehingga, namanya tidak termasuk dalam bakal calon gubernur PDI-P.

"Tapi setelah itu akan ada proses pemetaan politik. Dari pemetaan politik, mungkin akan ada nama baru yang muncul," kata Hasto.

Adapun pemetaan politik merupakan potensi nama-nama bakal calon gubernur yang diusulkan dari internal partai. DPP harus mendengarkan aspirasi dari ranting, akar rumput, dan pengurus anak cabang (PAC). Kemudian Megawati yang akan memutuskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI.

"Tentu saja pemetaan politik lebih banyak dari mereka yang memiliki hubungan baik dengan PDI-P dan memiliki kesejarahan dengan PDI-P. Itu yang kami lakukan dan juga diusulkan oleh komponen masyarakat ini," kata Hasto.

Kompas TV PDI-P Masih Dukung Ahok



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Jessi Carina
Editor : Ana Shofiana Syatiri