Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Jakarta, Otomania - Selain membersihkan busi dari deposit sisa pembakaran, pemilik mobil juga wajib memperhatikan gap atau jarak renggang elektroda pada kepala busi. Upayakan harus ideal sesuai dengan anjuran pada buku manual.
Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan celah busi yang sesuai anjuran adalah 0,60 mm sampai 1.00 mm.
"Celah busi memang sering diabaikan karena minim edukasi, padahal fungsinya sangat berperan pada performa mesin. Jarak elektroda tidak boleh sembarangan, karena itu perlu diawasi kerapatannya terutama sehabis membersihkan busi," ucap anjar kepada Otomania, Kamis (20/7/2016).
Menurut Anjar, penyebab celah busi bisa renggang bisa disebabkan beberapa hal. Mulai akibat tekanan kompresi pada mesin seiring penggunaan mobil, atau bisa juga karena adanya tekanan tidak disengaja saat membersihkan busi.
Penulis | : Stanly Ravel |
Editor | : Agung Kurniawan |