Jangan Berlebihan Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak - Kompas.com
Senin, 1 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Jangan Berlebihan Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak

Selasa, 19 Juli 2016 | 17:25 WIB
Ilustrasi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Gula, garam, dan lemak, ketiganya selalu ada dalam konsumsi makanan mayarakat pada umumnya. Namun, perlu diingat, gula, garam, dan lemak bisa mendatangkan masalah kesehatan serius jika sering dikonsumsi berlebihan.

Setiap orang per hari sebenarnya cukup konsumsi 50 gram gula (4 sendok makan), 2000 miligram natrium/sodium atau 5 gram garam (1 sendok teh), dan untuk lemak, cukup 67 gram (5 sendok makan).

Kepala Seksi Penyakit diabetes Melitus -Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Robert M Saragih mengatakan, pola makan yang tidak sehat seperti kelebihan gula, garam, dan lemak bisa menimbulkan berbagai penyakit tidak menular.

"Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, bisa komplikasi ke jantung hingga ginjal," ujar Robert dalam acara Edukasi Finalis Health Agent Award 2016 di Kantor Nutrifood, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2016).

diabetes bisa disebabkan karena terlalu banyak konsumsi makanan yang manis. Hal ini bisa memicu resistensi insulin.

Sementara itu, kelebihan garam bisa menimbulkan tekanan darah tinggi. Kemudian, penumpukan lemak dapat menyumbat aliran darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya jantung dan stroke.

Menurut Nutrition &Health Education Manager Nutrifood Fendy Susanto, sering kali orang tak sadar telah berlebihan konsumsi gula, garam, lemak. Meski demikian, mereka umumnya tahu mengenai risiko konsumsi makanan tidak sehat.

Fendy mengungkapkan, berdasarkan riset, sebanyak 7 dari 10 kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular. Untuk itu perlu edukasi dan membentuk kebiasaan sejak dini mengenai pola makan sehat.

Penulis: Dian Maharani
Editor : Bestari Kumala Dewi