Museum Nasional Ajak "Netizen" Berburu Pokemon - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Museum Nasional Ajak "Netizen" Berburu Pokemon

Selasa, 12 Juli 2016 | 09:07 WIB
Pokemon Ilustrasi Pokemon

KOMPAS.com - Pokemon Go belum hadir secara resmi di Indonesia. Meski begitu, popularitasnya sudah membludak di kalangan netizen Tanah Air.

Bahkan, akun Twitter Museum Nasional Indonesia (@MuseumNasional) ikut meramaikan linimasa dengan membahas Pokemon Go, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (12/7/2016). Akun tersebut mengajak netizen berburu Pokemon di museum yang juga disebut Museum Gajah itu.

Ajakan @MuseumNasional disertai screenshot antarmuka Pokemon Go yang memperlihatkan banyak Pokestop. Diketahui, Pokestop merupakan tempat-tempat strategis untuk mengumpulkan Pokeball atau menangkap Pokemon.

Pokemon Go adalah game berbasis augmented-reality yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Game yang menandai hari jadi Pokemon ke-20 tersebut bersifat gratis untuk Android dan iOS.

Cara bermainnya simpel, pemain cuma harus menangkap Pokemon yang tersembunyi di berbagai lokasi dunia nyata. Setelah menangkap, pemain bertugas untuk melatih Pokemon. Pemain harus meningkatkan level Pokemon yang dimiliki agar semakin kuat.

Pihak pengembang juga menyediakan beberapa item yang bisa dibeli dengan uang nyata. Salah satu tujuan dari item berbayar alias in app purchase adalah untuk mempercepat pengembangan Pokemon yang dimiliki pemain.

Pokemon Go baru dirilis pekan lalu di beberapa negara seperti Australia dan Amerika Serikat. Negara-negara lain dikatakan bakal menyusul. Saat ini, netizen Tanah air masih mengunduh versi APK dari game tersebut.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor : Deliusno