Menperin Harapkan Industri Manufaktur Dapat Jatah dari "Tax Amnesty" - Kompas.com
Sabtu, 29 Juni 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Menperin Harapkan Industri Manufaktur Dapat Jatah dari "Tax Amnesty"

Rabu, 6 Juli 2016 | 19:17 WIB
Donny Apriliananda/KompasOtomotif Menteri Perindustrian Saleh Husein

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berharap akan mendapatkan sumber penerimaan baru setelah Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak atau tax amnesty disahkan dan berlaku hingga Maret 2017.

Pemerintah telah menyiapkan berbagai skema untuk menampung aliran dana repatriasi.

(Baca Tax Amnesty untuk Koruptor atau Perekonomian?)

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengharapkan, aliran dana yang dihasilkan dari UU Tax Amnesty dapat mengalir ke sektor industri, khususnya industri manufaktur.

"Harapan kami tentu dengan disahkannya tax amnesty, harapannya adalah kalau dananya masuk, ya masuk ke industri manufaktur," kata Saleh saat acara open house di rumah dinas Menteri Perindustrian, Jakarta, Rabu (6/7/2016).

Ia menambahkan, saat ini industri manufaktur merupakan salah satu sektor industri yang dapat menampung banyak tenaga kerja.

"Industri manufaktur kan selain bisa meningkatkan nilai tambah juga menciptakan lapangan kerja," kata dia.

UU Pengampunan Pajak diharapkan dapat menghasilkan penerimaan potensial sebesar Rp 165 triliun.

Kebijakan ini diharapkan dapat menutupi kekurangan penerimaan pajak yang diakibatkan persoalan ekonomi global.

(Baca Jokowi Tandatangani Draf UU Tax Amnesty pada 1 Juli 2016)

 

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Pramdia Arhando Julianto
Editor : Laksono Hari Wiwoho