Ini Dampak Positif "Brexit" bagi Negara "Emerging Market" seperti Indonesia - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ini Dampak Positif "Brexit" bagi Negara "Emerging Market" seperti Indonesia

Minggu, 26 Juni 2016 | 15:30 WIB
AP/M Dunham Lempar ciuman

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit/British Exit) akan memberikan dampak yang cukup signifikan ke perekonomian global. Mengingat London adalah salah satu pusat perekonomian dunia terutama sektor komoditas.

Namun demikian, pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Fithra Faisal percaya bahwa, kondisi tersebut tidak akan terlalu besar dampaknya ke Indonesia.

"Dampak ke global akan sangat besar, tetapi saya kira untuk Indonesia sepertinya tidak akan terlalu terasa. Karena memang keterikatan kita dengan Uni Eropa tidak terlalu besar," ujar Fithra, Minggu (26/6/2016).

Menurut Fithra, dalam jangka pendek justru Rupiah akan lebih menguat bila dibandingkan mata uang Euro maupun Poundsterling.

"Rupiah kecenderungannya akan menguatm tapi kemungkinan hanya berdampak jangka pendek," imbuhnya.

Bahkan, sentimen Brexit memiliki potensi terjadinya arus modal masuk ke negara-negara emerging market seperti Indonesia.

"Indonesia dan negara-negara di Asia lainnya, bisa saja menjadi semakin perkasa asalkan bisa memainkan peran integrasi kawasan dengan baik," terang Fithra.

Dengan dampak yang akan ditimbulkan Brexit, pemerintah diminta untuk memperbaiki perekonomian dalam negeri. Sehingga ketika ada tekanan besar dari perekonomian global, ekonomi nasional masih kuat.

"Pemerintah perlu mengenjot iklim investasi dalam negeri. Sehingga potensi pengalihan arus modal dari Uni Eropa dan Inggris ke emerging markets bisa ditangkap Indonesia," pungkas Fithra.

Kompas TV Infografis: Apa itu Brexit?



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Iwan Supriyatna
Editor : Aprillia Ika