"Trader" Berpeluang Memainkan Nilai Tukar Uang Saat "Brexit" - Kompas.com
Sabtu, 29 Juni 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

"Trader" Berpeluang Memainkan Nilai Tukar Uang Saat "Brexit"

Kamis, 23 Juni 2016 | 10:30 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal Iswardi Lingga, Head Office Educator Monex Investindo Futures (kanan).

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelaku usaha trading (trader) diminta tidak cemas atas isu "British Exit (Brexit)", atau rencana keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa. Justru dari fenomena itu, ada peluang yang bisa dimanfaatkan.

Menurut Iswardi Lingga, Head Office Educator, perusahaan pialang berjangka, Monex Investindo Futures, peluang yang dimaksud adalah para trader bisa memainkan nilai tukar mata uang jika Brexit benar terjadi.

"Yang bisa dimainkan di sini adalah pertukaran nilai kurs mata uang,” jelasnya di Surabaya, Rabu (22/6/2016) malam.

Kata dia, seorang trader tidak ingin ada peristiwa yang berdampak global, namun di sisi lain, seorang trader harus mampu melihat peluang sekecil apa pun dari suatu peristiwa.

"Seorang trader harus yakin bahwa sebuah perkembangan diawali dari sebuah krisis," terangnya. Hingga saat ini, bank sentral terus memantau kondisi menjelang referendum yang akan diselenggarakan di Inggris.

Pantauan terakhir, 52 persen warga memilih Brexit, sementara 48 persen memilih tetap menjadi anggota Uni Eropa.

Pengaruh "Brexit"

Pengaruh Brexit bagi Indonesia, menurut Iswardi, tidak berdampak signifikan, namun lebih banyak akan berdampak pada minat investasi ke Inggris. Selain itu, Brexit juga bakal berpengaruh terhadap nilai tukar poundsterling. 

Berdasarkan analisis Bank Indonesia, Brexit akan lebih banyak berpengaruh di kawasan Eropa yang berhubungan secara langsung dengan Inggris.

Selain itu, Brexit juga akan berdampak pada pelemahan nilai tukar poundsterling dan membuat nilai tukar mata uang euro menguat. 

(Baca: BI Nilai Dampak "Brexit" Tak Terlalu Besar ke Indonesia)

Kompas TV Infografis: Apa itu Brexit?



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor : Aprillia Ika