Transportasi Belum Ramah untuk Penyandang Disabilitas, Ini Kata Kadishub dan KCJ - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Transportasi Belum Ramah untuk Penyandang Disabilitas, Ini Kata Kadishub dan KCJ

Senin, 20 Juni 2016 | 15:14 WIB
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Peserta Karnaval Budaya Disabilitas menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (18/8/2015). Selain untuk memperingati Dirgahayu Ke-70 RI, peserta karnaval juga meminta agar DPR segera membahas dan mensahkan RUU Penyandang Disabilitas.

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menggelar diskusi publik tentang peningkatan keterpaduan moda antara KRL dan Transjakarta. Dalam diskusi tersebut, seorang peserta penyandang disabilitas mengungkapkan bahwa pelayanan di Transjakarta dan KRL belum sepenuhnya ramah bagi penyandang disabilitas.

Dia meminta adanya informasi audio di stasiun dan halte Transjakarta. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, akan menyiapkan petugas untuk melayani para penyandang disabilitas.

"Kami akan menyiapkan awak (yang ramah untuk) disabilitas, nanti (pihak) Transjakarta yang menjawab. Waktu itu pernah, disabilitas apaan aja butuhnya, butuh ini, ini, udah masukin ke musrenbang, nanti tinggal didesain sama ahlinya," ujar Andri, Senin (20/6/2016).

Selain itu, Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transjakarta, Welfizon Yuza, juga menyebut akan mengoperasikan bus Transjakarta di luar koridor yang ramah bagi penyandang disabilitas.

"Dari penyediaan bus tahun ini kami penambahan 250 bus beroperasi di kiri, langsung berintegrasi dengan ketinggian trotoar sehingga yang pake kursi roda akan lebih gampang ke angkutan umum," kata dia.

Sementara itu, Vice President Pelayanan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Mega Rusyandi, mengatakan pelayanan KRL bagi penyandang disabilitas merupakan masalah nyata. Pihaknya masih akan terus melengkapi pelayanan stasiun dan KRL untuk para penyandang disabilitas.

"Masalah yang nyata banget memang disabilitas. Untuk teman-teman tunarungu di kereta sudah ada petugas pelayanan, nanti akan ada informasi display. Untuk tuna netra ada informasi berupa voice," ucap Mega.

Selain pelayanan di dalam rangkaian kereta, DTKJ juga menyoroti penggunaan lift yang tidak difungsikan di Stasiun Jakarta Kota. DTKJ meminta PT KCJ kembali memfungsikan lift tersebut.

"Elevator di terowongan penyeberangan orang (di Stasiun Jakarta Kota) bisa diaktifkan sehingga kaum disabilitas bisa memanfaatkan," kata anggota DTKJ, Aditya Dwi Laksana, dalam kesempatan yang sama. (Baca: Akses Penyandang Disabilitas ke Fasilitas Umum Masih Buruk)

Penulis: Nursita Sari
Editor : Fidel Ali