Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Saham Asia Naik Seiring Berkurangnya Kekhawatiran "Brexit"
Papan elektronik memajang perkembangan di bursa Jepang.Terkait
- Cemas "Brexit," Bursa Eropa Berjatuhan
- Ketakutan "Brexit" Bikin Bursa Global Rontok
- Tahan Suku Bunga, "Brexit" Jadi Alasan The Fed
- BI Nilai Dampak "Brexit" Tak Terlalu Besar ke Indonesia
- Harga Minyak Naik 0,6 Persen Seiring Pudarnya Ketakutan akan "Brexit"
- Khawatir "Brexit", Broker AS Ini Ini Naikkan Bunga Simpanan Emas
KOMPAS.com - Saham Asia naik pada perdagangan di awal Senin seiring naiknya ekspektasi Inggris tetap di Uni Eropa, yang mengurangi sentimen kekhawatiran global dan meningkatkan pound dibanding mata uang lain.
Indeks MSCI Asia Pasifik untuk saham di luar Jepang naik 0,4 persen. Sementara indeks Nikkei 225 naik 1,5 persen, dibantu penurunan yen. Saham Australia naik 0,3 persen dan indeks Kospi Korea Selatan naik 1 persen.
Tiga situs polling Inggris terakhir menunjukkan bahwa pilihan ke tetap di Uni Eropa meningkat.
Pasar global terkena sentimen Brexit pada 23 Juni, lalu terjadi suspensi kampanye seiring pembunuhan pada politisi pendukung Inggris tetap di Uni Eropa, Jo Cox.
"Sejujurnya, pembunuhan politisi Inggris jo Cox menjadi retorik pada kampanye dua pendapat. Tapi pasar akan tetap bergerakn diantara dua pendapat tersebut dan polling opini akan terus berlanjut," tulis ANZ.
Pound naik 1,4 persen ke level 1.4573 dollar AS per 1 GBP. Sementara safe haven yen turun setekah mencapai kenaikan selama 22 bulan.
Dollar naik 0,5 persen ke 104.650 yen. Euro naik 0,5 persen ke level 1.1336 dollar AS per 1 euro.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Aprillia Ika |
| Editor | : Aprillia Ika |
