BI Nilai Dampak "Brexit" Tak Terlalu Besar ke Indonesia - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

BI Nilai Dampak "Brexit" Tak Terlalu Besar ke Indonesia

Jumat, 17 Juni 2016 | 19:00 WIB
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Gedung Bank Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Risiko keluarnya Inggris dari Uni Eropa dikhawatirkan akan memberikan dampak terhadap perekonomian global. Lalu, bagaimana sebenarnya dampak Brexit terhadap Indonesia?

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral terus memantau kondisi menjelang referendum yang akan diselenggarakan di Inggris.

Pantauan terakhir, 52 persen warga memilih Brexit, sementara 48 persen memilih tetap menjadi anggota Uni Eropa.

"Kami terus pantau. Sejauh ini kami melihat dampaknya tidak terlalu besar ke Indonesia," kata Perry di Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Menurut Perry, pengaruh Brexit lebih banyak akan berdampak pada minat investasi ke Inggris sendiri.

Selain itu, Brexit juga bakal berpengaruh terhadap nilai tukar poundsterling. Perry mengungkapkan, Brexit juga akan berpengaruh kepada investasi di Inggris. Ada kemungkinan investasi bakal berpindah ke Eropa kalau Brexit memang terwujud.

Berdasarkan analisis BI, Brexit akan lebih banyak berpengaruh di kawasan Eropa yang berhubungan secara langsung dengan Inggris.

Selain itu, Brexit juga akan berdampak kepada pelemahan nilai tukar poundsterling dan membuat nilai tukar mata uang euro menguat.

"Dampaknya terhadap emerging economies seperti apa, kita tidak melihat ada dampak yang memang akan berpengaruh. Karena itu fenomena kawasan Eropa," ungkap Perry.

Kompas TV Bank Indonesia Pangkas BI Rate Jadi 6,5%



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika