Mendagri Pecat Pembuat Surat "Komisi Perlindungan Korupsi" - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Mendagri Pecat Pembuat Surat "Komisi Perlindungan Korupsi"

Kamis, 9 Juni 2016 | 11:59 WIB
KOMPAS.com/ Karnia Septia Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara soal insiden salah ketik pada surat Kemendagri yang ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam surat tersebut, kepanjangan dari singkatan KPK tidak ditulis sebagaimana seharusnya, tetapi menjadi "Komisi Perlindungan Korupsi".

"Insiden salah ketik surat Kemendagri 'Komisi Perlindungan Korupsi', ini merupakan sabotase di dalam Kementerian. #InsidenSurat," tulis Tjahjo melalui akun Twitter-nya, @tjahjo_kumolo, Kamis (9/6/2016).

Surat tersebut diterima KPK pada 7 Juni lalu. Dari foto yang tersebar viral, kesalahan penulisan kepanjangan dari singkatan itu terlihat pada amplop surat tersebut.

Foto beredar di media sosial Surat Kemendagri yang ditujukan kepada KPK. Foto tersebut beredar di media sosial.

Menurut Tjahjo, insiden itu membuat malu instansinya. Sebab, ia mengklaim, selama ini tidak pernah ada kesalahan yang dilakukan Kemendagri di dalam menuliskan alamat surat yang ditujukan.

"Baru semalam saya mencari tahu langsung kebenarannya dan benar ada sabotase dr dalam. #InsidenSurat," ungkap Tjahjo.

"Saya memerintahkan kpd Sekjen dan Dirjen Politik, pegawai tsb hrs segera di BAP, dan hari ini segera dipecat tdk hormat. #InsidenSurat," lanjut dia.

Menurut Tjahjo, pemecatan itu perlu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada semua pegawai Kemendagri agar tidak bermain sabotase seperti itu.

Di samping itu, Kemendagri hari ini juga akan langsung melayangkan surat resmi tertulis yang berisi permohonan maaf kepada pimpinan KPK.

"Hr ini Kemendagri jg memecat pegawai yg mengetik amplop surat kpd KPK tsb yg indikasinya disengaja disalahkan/diplesetken. #InsidenSurat," tulisnya.

Penulis: Dani Prabowo
Editor : Bayu Galih