IHSG Bergerak Di Zona Hijau, Sembilan Saham Ini Bisa Jadi Pilihan - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

IHSG Bergerak Di Zona Hijau, Sembilan Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Selasa, 7 Juni 2016 | 08:45 WIB
Thinkstock Ilustrasi pergerakan harga saham

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi melanjutkan penguatan, setelah pada perdagangan awal pekan kemairn IHSG ditutup menguat 42 poin atau 0,86 persen ke level 4.896.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya memprediksikan, pola pergerakan IHSG terlihat mulai menunjukan gejala uptrend jangka pendek, akibat adanya dorongan sentimen positif dari proyeksi data cadangan devisa (cadev) Mei 2016 yang masih stabil.

"Rilis data perekonomian cadev yang disinyalir masih dalam tahapan stabil akan turut menjaga kestabilan arah market," papar William dalam risetnya, Selasa (7/6/2016).

Hari ini Bank Indonesia akan mengumumkan besaran cadangan devisa Mei 2016. Adapun posisi cadangan devisa akhir April 2016 sebesar 107,71 miliar dollar atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya, yakni 107,5 miliar dollar.

Selain itu, William mengatakan, saat ini pergerakan IHSG sudah menunjukkan pola kenaikan jangka pendek. Pada perdagangan hari ini support IHSG berada di level 4.821 yang diperkirakan belum akan teruji dalam waktu dekat.

"Capital inflow masih terus berlanjut hingga penutupan perdagangan kemarin, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam zona positif." pungkas William.

Para pelaku pasar disarankan untuk melakukan akumulasi pembelian, karena jika IHSG mengalami koreksi sehat, para pelaku pasar tidak kehilangan momentum untuk berinvestasi di instrumen saham.

Berikut ini beberapa saham yang dapat diakumulasikan para pelaku pasar:

1. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

2. Saham PT Kalbe Farma (Persero) Tbk (KLBF)

3. Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

4. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

5. Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)

6. Saham PT WIKA Beton Tbk (WTON)

7. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

8. Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL)

9. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Kompas TV Tahun 2016, Bursa Saham Lesu?



Penulis: Iwan Supriyatna
Editor : Aprillia Ika