Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Suka Pakai Layanan Transportasi "Online"? GrabPay Tawarkan Kemudahan Pembayaran
GrabCar LamborghiniTerkait
- Ini Resep AdaJek Memenangkan Persaingan Bisnis Ojek "Online"
- BPDPKS Pungut Dana Sawit Secara Online
- Menkeu Berencana Jadikan Semua Urusan Pajak Dilakukan secara "Online"
- Ulama di Bireun Bahas Sah Tidaknya Jual Beli Secara "Online"
- "Deadline" Habis, Pemerintah akan Kandangkan "Taksi Online" yang Tidak Uji KIR
- Menkominfo Tak Segan Blokir Aplikasi "Taksi Online" yang Membandel
- Selain Uji KIR, Ini Kewajiban "Taksi Online"
JAKARTA, KOMPAS.com - Platform layanan pemesanan kendaraan Grab, menghadirkan layanan terbaru GrabPay yang ditawarkan untuk memudahkan penggunakan melakukan pembayaran.?
"Dengan ini pengguna bisa memasukan info card ataupun debit card biaya penumpangan masuk ke sana," kata Country Head of Marketing Grab Indonesia, Kiki Rizki, ?dalam perayaan ulang tahun ke empat Grab, di Jakarta, Jumat (3/6/2016).?
Berbeda dari layanan serupa yang dihadirkan kompetitornya, GrabPay tidak menggunakan virtual account.
"Langsung menggunakan credit card, tidak perlu top up. Bukan berupa wallet tapi menggunakan pembayaran," ujar Kiki.
"Kami pastikan sebelum aktivasi GrabPay pengguna akan mendapat Pin," sambung dia.
Untuk kredit dan debit, kartu yang bisa digunakan berjenis Visa dan Mastercard.
"Untuk credit card catatan pembayaran langsung dikirim lewat email, jadi clear, tidak ada yang disembunyikan," kata ?Managing? Director Grab Indonesia, ?Ridzki Kramadibrata.?
"Dengan GrabPay pembayaran pengguna jadi lebih ringkas, menjalankan transaksi tanpa ribet top up," tambah dia.
(Baca: Dari 3.309 Taksi Online, Hanya Sekitar 100 Kendaraan yang Bisa 'Narik' )
| Editor | : Aprillia Ika |
| Sumber | : ANTARA |
