Asbanda Ingin Pemegang Saham Pengendali BPD Tak Kebanyakan - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Asbanda Ingin Pemegang Saham Pengendali BPD Tak Kebanyakan

Jumat, 3 Juni 2016 | 21:16 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Direktur Utama (Dirut) Bank DKI Kresno Sediarsi, di Balai Kota.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Kresno Sediarsi menyatakan, pihaknya ingin membuat agar jumlah pemegang saham pengendali Bank Pembangunan Daerah (BPD) tidak terlalu banyak.

Pasalnya, ada beberapa BPD yang memiliki pemegang saham pengendali hingga puluhan.

Kresno yang juga menjabat Direktur Utama Bank DKI menyebut, akan bagus apabila BPD menjadi entitas bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Ia lalu mencontohkan Bank DKI.

"Konstelasi yang menguntungkan adalah bahwa Bank DKI pemiliknya tunggal, hanya gubernur (DKI Jakarta), walikota tidak jadi pemilik," kata Kresno Sediarsi di Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Hal yang terjadi di beberapa BPD lainnya, menurut Kresno, adalah gubernur, walikota, maupun bupati menjadi pemegang saham pengendali.

Bahkan, Asbanda mencatat jumlah pemegang saham pengendali BPD ada yang mencapai 33 hingga 38 orang.

Kresno mengakui, untuk membentuk konstelasi ideal tentu saja diperlukan komunikasi yang luar biasa baik.

 

 

Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : M Fajar Marta