Arab Saudi Yakin Harga Minyak Sentuh 60 Dollar AS Per Barrel pada Akhir Tahun - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Arab Saudi Yakin Harga Minyak Sentuh 60 Dollar AS Per Barrel pada Akhir Tahun

Jumat, 3 Juni 2016 | 09:30 WIB
TOTO SIHONO Ilustrasi

NEW YORK, KOMPAS.com - Menteri Perminyakan Arab Saudi yang baru, Khalid Al Falih, menyatakan harga minyak mentah dunia dapat naik hingga menembus 60 dollar AS per barrel hingga akhir 2016.

Bahkan, kenaikan harga minyak tersebut bisa tercapai tanpa bantuan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Pernyataan Al Falih tersebut diutarakan setelah OPEC mengadakan pertemuan di Vienna, Austria. Selama pertemuan, OPEC memutuskan melawan implementasi kisaran kuota produksi kartel dan gagal mencapai kesepakatan untuk menahan produksi minyak.

"Hal yang benar untuk dilakukan adalah terus memonitor pasar dan membiarkan pasar melakukan hal yang harus dilakukan," jelas Al Falih seperti dikutip dari CNN Money, Jumat (3/6/2016).

Al Falih menuturkan, harga 60 dollar AS per barrel pada akhir tahun 2016 ini sangat memungkinkan untuk terjadi dan kenaikan harga pada tahun 2017 juga sangat mungkin.

Ia menjelaskan, permintaan dan penawaran sudah terkonvergensi serta harga minyak memang sudah cenderung naik.

Disrupsi pasokan teranyar yang terjadi di Nigeria, Kanada, dan Kolombia telah membantu mengatrol harga minyak dunia menanjak ke 50 dollar AS per barrel. Kenaikan harga ini hampir dua kali lipat dari pertengahan Februari 2016.

Meskipun demikian, Al Falih memperingatkan harga minyak yang mencapai 50 dollar AS tidak cukup tinggi untuk memikat investasi yang dibutuhkan untuk merawat dan memperbaiki ladang-ladang minyak yang kian menua di seluruh dunia.

Secara jangka panjang, Al Falih khawatir adanya potensi kekurangan pasokan yang menyebabkan fluktuasi harga yang bersifat kontraproduktif pada stabilitas minyak dalam jangka panjang.

Kompas TV Bagaimana Posisi Harga Minyak Dunia?



Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika
Sumber: CNN Money