Nasihat Ahok kepada Heru Budi yang Mengeluhkan Kejamnya Politik - Kompas.com
Jumat, 17 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Nasihat Ahok kepada Heru Budi yang Mengeluhkan Kejamnya Politik

Selasa, 31 Mei 2016 | 11:09 WIB
Teman Ahok Relawan Teman Ahok mengumpulkan kembali KTP untuk memastikan pencalonan Ahok-Heru sebagai calon independen.

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku menerima curhat dari Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Basuki menunjuk Heru menjadi bakal calon wakil gubernur untuk mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Dia bilang, 'Pak, rasanya politik ini berat juga ya, Pak. Dihajar melulu nih, Pak'," kata Basuki mengikuti ucapan Heru, di RPTRA Vila Taman Sawo, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2016).

"Dia bilang, 'Lama-lama saya enggak bisa tidur juga nih, Pak'," kata Basuki lagi.

Kemudian, Basuki menasihati Heru. Hal yang dilakukan oleh dirinya dan Heru saat ini adalah revolusi mental. Mereka berdua akan maju melalui jalur independen dengan dukungan dari komunitas "Teman Ahok".

"Saya bilang, ini namanya juga revolusi mental. Kalau revolusi belum selesai, ya pasti akan kesulitan menghadapinya," kata Basuki.

Basuki sebelumnya ingin kembali berpasangan dengan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Namun, relawan Teman Ahok khawatir jika Basuki tidak diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Akhirnya, Teman Ahok dan Basuki sepakat mencantumkan nama Heru di dalam formulir dukungan jalur independen. Basuki memilih Heru untuk membuktikan bahwa tidak semua PNS bermental korup.

Kompas TV Heru Budi Sedang "Dilirik" Ahok



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Ana Shofiana Syatiri