Strategi BI dan Pemerintah Tekan Inflasi di Bulan Ramadhan - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Strategi BI dan Pemerintah Tekan Inflasi di Bulan Ramadhan

Sabtu, 28 Mei 2016 | 14:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan yang diperkirakan jatuh pada Juli mendatang, Bank Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah dalam membahas strategi menghadapi tekanan inflasi, yang datang dari beberapa harga bahan pangan.

"Dua minggu yang lalu kita sudah lakukan koordinasi dan betul-betul koordinasi yang dalam. Kita sudah berdiskusi dengan Kemendag, Kementan, Menko Perekonomian dan Bulog," ujar Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo di Jakarta, kemarin Jumat (27/5/2016).

(Baca: Minimalisasi Penyalahgunaan Bansos, Pemerintah dan BI Tempuh Cara Penyaluran Non-tunai)

Pembahasan tersebut, kata dia, utamanya berkaitan dengan harga-harga pangan yang ada di daerah. Sebab, harga pangan di daerah dinilai dapat memicu inflasi di bulan Ramadhan.

"Kita kurang lebih sudah melihat bagaimana tren inflasi, kita juga menyampaikan bagaimana inflasi di daerah. Untuk komoditi-komoditi tertentu, khususnya pangan yang ada di daerah-daerah, kalau kita tidak lakukan koordinasi bisa ada inflasi yang cukup tinggi," ujar Agus.

Melalui koordinasi BI dan pemerintah, setidaknya ada lima komoditas utama yang perlu diwaspadai untuk menekan inflasi.

(Baca: Dorong Kredit, BI Pertimbangkan Longgarkan Aturan Pinjaman Rumah Kedua dan LTV)

"Kita sudah lebih tajam ke lima komoditas utama. Beras, daging sapi, bawang merah, cabai dan juga daging ayam. Itu kita lakukan pembahasan yang cukup dalam," ucap Agus.

Agus yakin, sepanjang tahun ini, laju inflasi tetap terkendali pada target Bank Sentral di kisaran 4 persen plus minus 1 persen.

"Kami masih optimistis target 4 persen plus minus 1 persen masih akan bisa dicapai," pungkas Agus.

Penulis: Iwan Supriyatna
Editor : Icha Rastika