Bos Microsoft Mengaku Kagum terhadap Pemerintah Indonesia - Kompas.com
Senin, 1 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Bos Microsoft Mengaku Kagum terhadap Pemerintah Indonesia

Kamis, 26 Mei 2016 | 16:33 WIB
Oik Yusuf/Kompas.com CEO Microsoft Satya Nadella saat berbicara di Microsoft Developer Festival di Jakarta, Kamis (26/5/2016)

JAKARTA, KOMPAS.com — Kamis (26/5/2016), CEO Microsoft berkunjung ke Jakarta sebagai bagian dari acara Microsoft Developer Festival dan ulang tahun ke-20 Microsoft Indonesia.

Di hadapan 1.500 pengembang aplikasi lokal, Nadella menjelaskan soal platform cloud terintegrasi buatannya, Azure, sudah dipakai oleh beberapa pihak dan pemerintah di Indonesia, seperti maskapai penerbangan Garuda Indonesia, e-rapport, Radya Labs, dan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS). Menanggapi hal tersebut, Nadella mengaku kagum.

"Saya kagum melihat pemerintah bisa memanfaatkan cloud untuk menyalurkan layanan kesehatan untuk seluruh penduduk Indonesia," ujar Nadella.

Nadella yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu juga menjelaskan berbagai tren terkini yang bisa dimanfaakan untuk pengembangan aneka macam produk dan layanan dalam menyongsong era digital.

"Misi kami adalah memberdayakan setiap orang dan organisasi di Indonesia, membantu demokratisasi teknologi di sini," tutur Nadella ketika berbicara di panggung acara. Microsoft sendiri berperan sebagai penyedia teknologi yang bisa dipakai untuk mewujudkan ide dan konsep menjadi wujud nyata, seperti platform cloud Azure.

Baca: Bos Microsoft Blusukan ke SMP Muhammadiyah 9 Jakarta

AI bakal makin banyak dipakai

Perkembangan terkini lainnya yang tak luput disebut Nadella adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di balik teknologi digital assistant dan bot. Menurut dia, kedua hal tersebut bakal makin banyak diterapkan di segala aplikasi dan bisnis karena memungkinkan mesin berinteraksi dengan bahasa manusia.

"Bahasa adalah alat paling powerful yang kita miliki sebagai manusia. Karena itu, developer harus mengajarkan bahasa manusia kepada aplikasi dan bot," katanya.

Terakhir, Nadela ikut menyinggung soal mixed reality yang mulai diterapkan Microsoft lewat produk HoloLens. Teknologi ini, menurut dia, dapat mempermudah berbagai pihak, mulai dari akademisi hingga kalangan medis untuk mempermudah komunikasi jarak jauh.

"Di wilayah Indonesia yang luas, mixed reality bisa menghemat waktu untuk menyampaikan edukasi, juga layanan kesehatan," katanya.

Selain Nadella, Microsoft Developer Festival yang diadakan di Hotel Ritz Carlton turut dihadiri oleh Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Pihak Microsoft menegaskan komitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan komunitas developer di Indonesia melalui berbagai produk dan layanan yang disediakannya.

Penulis: Oik Yusuf
Editor : Deliusno