Hasil Analisis Penyebab Motor Rossi “Ngebul” - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Hasil Analisis Penyebab Motor Rossi “Ngebul”

Rabu, 25 Mei 2016 | 17:45 WIB
Youtube (capture) Yamaha YZR-M1 2016 yang ditunggangi Valentino Rossi rusak hingga mengeluarkan asap saat MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, pada Minggu (22/5/2016).

Mugello, KompasOtomotif – Tiga hari setelah balapan MotoGP Italia digelar di sirkuit Muggelo pada Minggu (22/5/2016),  baru diketahui sekiranya penyebab Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi Valentino Rossi mengeluarkan banyak asap. Salah satu sumber dari Yamaha Movistar membuka teori kepada Motosport.com, dikatakan mesin M1 rusak karena putaran mesinnya terlalu tinggi.

Sebenarnya, M1 milik Lorenzo juga mengalami hal serupa namun itu terjadi saat pemanasan sedangkan pada Rossi kejadian di lap kesembilan. Rossi kehilangan kesempatan mendapat poin, selain itu dia juga gagal berpesta di hadapan publik sendiri.

Penyebab kejadian, ban belakang M1 Rossi kehilangan traksi. Saat itu juga, ban berputar sekitar 380 kpj di udara. Hasilnya rotasi mesin per menit (rpm) meninggi.

“Itu, dikombinasikan dengan sistem elektronik (ECU) tahun ini, yang tidak lebih canggih dan presisi, kemungkinan memengaruhi matinya pengapian,” ujar sumber tersebut, Selasa (24/5/2016).

Saat balapan kecepatan tertinggi Rossi mencapai 343,2 kpj pada lap ketujuh, sedangkan Lorenzo 340,9 kpj pada lap ke-22.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Yamaha tentang masalah teknis yang dialami dua unit M1. Bisa jadi penyebabnya sama. Rossi pernah mengatakan ada komponen sama di kedua motor yang rusak, namun pendapat itu kini memudar.

Mesin-mesin motor MotoGP tidak mudah rusak. Di kubu Yamaha, terakhir terjadi saat balapan pada 2012. Mesin M1 Rossi yang rusak adalah ketiga dari tujuh unit yang diperbolehkan sesuai regulasi.

Penulis: Febri Ardani Saragih
Editor : Agung Kurniawan