Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Pianis muda Indonesia, Joey Alexander (12), adalah musisi jenius. Itu kesan pertama yang dirasakan drummer dan artis peran Titi Rajo Bintang usai menyaksikan konser Joey.

"Kematengan dari usianya kayaknya. He-he-he. Karena orang umur 40 tahun aja belum tentu bisa main kayak gitu. Itu yang aku susah untuk tidak bilang dia itu jenius. Itu pemberian ya, gifted," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2016) malam. 

Ia pun menyebut konser perdana Joey di Jakarta itu sebagai penampilan yang seru dan fenomenal. Sebab, menurut dia, belum pernah ada konser tunggal untuk pemain jazz muda di Indonesia.

Titi juga mengacungkan jempol untuk penguasaan teknik dan feel bermain piano yang dimiliki Joey.

"Kan dulu aku kuliah jazz jadi ngerti sekali dengan teori jazz dan aku juga guru. Aku ngeliat ini anak menguasai. Cara bermain dia seperti bukan anak kecil," katanya.

Mantan istri musisi Aksan Sjuman ini berkata, biasanya seseorang baru bisa bermain piano seperti Joey setelah puluhan tahun latihan dan tampil.

"Orang belajar belasan sampai puluhan tahun untuk dapetin bahasa bermain piano seperti itu. Itu kan butuh pengalaman, bukan cuma skill doang," ucapnya.

"Bagaimana dia berinteraksi dengan sesama pemain itu butuh kedewasaan dan pengalaman tinggi. Tapi dia bisa kayak begitu. Saya enggak ngerti gimana, ini anak ada apanya sih. Kok aneh gitu. He-he-he," tambah Titi.

Dalam konsernya, Joey tampil trio bersama pemain contra bass, Dan Chmielinski, dan drummer, Jeff "Tain" Watts. Selain itu, khusus untuk lagu "Kicir-kicir", Joey berkolaborasi dengan vokalis Dira Sugandi dan pemain bass Barry Likumahuwa.