Kaleidoskop 2016

Jakarta, KompasOtomotif – Standar emisi kendaraan bermotor khususnya roda empat masih mengacu pada Euro II. Wacananya, tahun ini pemerintah melalui Kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK), akan meresmikan Euro IV. Namun, sampai sekarang perkembangannya belum juga terlihat.

Menaggapi hal itu, I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), menjelaskan, itu juga menjadi salah satu masalah yang harus segera diselesaikan. Sebab, ini menyangkut nama dan banyak orang di Indonesia.

“Kita seharusnya malu karena masih mengadopsi emisi Euro II. Negara lain sudah Euro IV bahkan sudah berpikir Euro VI. Dengan adanya Institut Otomotif Indonesia (IOI), kita harapkan bisa menjadi jembatan untuk mewujudkan rencana tersebut,” kata Putu usai acara peresmian IOS di Kementerian Perindustrian, Jumat (20/5/2016).

Putu melanjutkan, jika kondisinya sudah seperti ini, maka jangan saling menyalahkan. Langkah yang harus diambil adalah duduk bersama memikirkan bagaimana mencari jalan keluar agar Indonesia bisa beralih ke emisi yang lebih tinggi.

“Seperti ini itu seharusnya menjadi tugas IOI, karena salah satu tujuannya membangun industri otomotif Indonesia agar lebih maju,” kata Putu.

Sudah banyak yang meminta agar standar emisi di Indonesia ditingkatkan, termasuk Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) serta para pemegang merek otomotif di Indonesia. Sebab, akan banyak keuntungan yang akan didapat.