Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com -- Joey Alexander (12) mengaku mendapat banyak nasihat dan masukan dari musisi-musisi jazz dunia ketika mereka bertemu atau tampil bersama.

Ada satu wejangan yang menurut Joey paling menyentuh.

"Ada seseorang yang bilang bahwa orang bisa bilang aku good, tapi dalam hati cuma saya yang tahu aku sampai kayak gimana," ucapnya dalam konferensi pers di The Energy Building SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016) malam.

"Itu actually yang paling deep ya. The deepest conversation that I ever got," tambah Joey.

Selebihnya, ia sering diberi semangat untuk terus berkarya dari para musisi jazz dunia yang ia temui. Begitu pun dari pemusik yang berkolaborasi dengannya.

"Keep playing. Mereka kasih love and encouragement," ujar pianis muda yang pernah tampil di hadapan Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih itu.

Joey, yang berada di Indonesia sejak 16 Mei 2016, akan menggelar konser di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 22 Mei 2016.

Joey nantinya bermain secara trio bersama pemain contra bass, Dan Chmielinski, dan drummer, Jeff "Tain" Watts.

Diberitakan sebelumnya, Joey dinominasikan dalam Grammy Awards 2016 untuk dua kategori, yakni Best Improvised Jazz Solo untuk lagu "Giant Step" dan Best Jazz Instrumental Album untuk album "My Favourite Things" yang diproduseri oleh Jason Olaine.

Bocah lelaki kelahiran Denpasar, Bali itu juga diberi dua kali kesempatan tampil dalam perhelatan musik bergengsi dunia itu.

Pertama, dalam Premiere Grammy Awards Ceremony 2016, pada Senin (15/2/2016) siang waktu setempat.

Kedua, dalam pergelaran Grammy Awards 2016 di Staples Center, Los Angeles, California, AS, pada Senin malam waktu setempat.