Yamaha Asah "Skill" Pebalap Muda - Kompas.com
Selasa, 9 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Yamaha Asah "Skill" Pebalap Muda

Kamis, 19 Mei 2016 | 17:10 WIB
YIMM Yamaha Riding Academy (YRA) musim 2016 di Sirkuit Sentul, 17-18 Mei 2016.

Bogor, KompasOtomotif – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali mengadakan Yamaha Riding Academy (YRA) musim 2016 di Sirkuit Sentul, 17-18 Mei 2016. Workshop ini berada di bawah naungan Yamaha Racing Indonesia dan kali ini diikuti oleh 24 bibit pebalap muda, terbagi dalam dua grup, YZF-R15 dan YZF-R25.

Bagi 12 rider dari grup YZF-R15 sebagian besar baru pertama kali mencicipi motor sport dan riding di sirkuit Sentul International. Sedangkan grup YZF-R25 merupakan pebalap muda yang pernah mengikuti YRA race tahun lalu. Bedanya, tahun lalu, mereka masih mengendarai R15.

Setiap peserta mendapat pelatihan teknik balap yang benar, mulai dari riding technique, breaking, tire knowledge, setting suspensi, dan hal dasar lainnya seputar aturan sirkuit.

"Tugas utama pebalap adalah menjaga motornya agar selalu stabil, agar rider tetap confident menjalani race dari lap awal sampai finis. Selain itu seorang pebalap handal harus punya paket lengkap seperti teknis motor, mengerti regulasi, riding skill bagus, dan kemampuan develop motor,” kata Wahyu Rusmayadi, Koordinator YRA Race 2016 YIMM, dalam keterangan resmi.

YIMM M Faerozi, 13, asal Lumajang, Jawa Timur, mengaku baru pertama kalinya mendapat ilmu dan pengalaman ngebut di sirkuit internasional dengan R15.

Pengalaman

Salah satu peserta workshop, M Faerozi, 13, asal Lumajang, Jawa Timur, mengaku baru pertama kalinya mendapat ilmu dan pengalaman ngebut di sirkuit dengan R15. Siswa kelas 3 sekolah menengah tingkat pertama ini bermimpi bisa ikut kejuaran balap, mulai tahun depan.

"Hari ini saya belajar basic setting riding position untuk motor sport, teknik riding saat straight, cornering, kontrol traksi, engine and tire manage saat race dan suspensi setting. Semua teori yang didapat pada pagi hari saya terapkan secara bertahap selama 4 sesi latihan,” kata Faerozi.

 

Ia mengaku mendapat pengaruh positif setelah mengetahui pengetahuan dasar pebalap. “Buktinya,a mengaku mendapat pengaruh positif setelah mengetahui pengetahuan dasar pebalap. Buktinya,

hun depan.

pada saat pertama kali running mencatatkan waktu 2:03.129, kemudian kni sudah 1:58.169 . Dan saya sudah menyiapkan beberapa settingan menu untuk latihan hari ini," kata rider dari tim Yamaha Putera Anugerah itu.

Editor : Agung Kurniawan