Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Ahok: Reklamasi Jadi Mainan Baru Buat yang Fitnah Saya
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat wawancara wartawan di Balai Kota, Kamis (19/5/2016).Terkait
- Ahok Mengaku "Mabuk" di Jalan Saat Resmikan RPTRA di Lebak Bulus
- Ahok: Saya Pernah Sekolah Islam, Katanya Tukang Fitnah Ditaruh di Kerak Neraka
- Ahok: Saya Betul-betul Ajak Ribut Oknum yang Genggam Orang Miskin
- Ahok Terima 4 Penghargaan dari Bapennas, Fadli Zon Anggap Biasa
- Ahok Sebut Kontribusi 15 persen yang Ditawarkan ke Pengembang Merupakan Hak Diskresi
- Ahok Targetkan Rusun Bagi Warga Bukit Duri Rampung Juni
- Ahok: Kalau Disebut Barter, Saya Goblok Amat Pulau Triliunan Hanya Ditukar Rp 300 M
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai, isu barter izin reklamasi dengan dana untuk penertiban Kalijodo merupakan opini yang digiring agar dirinya jadi tampak bersalah. Tudingan itu, kata dia, sama seperti kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Di satu pihak saya bersyukur soal reklamasi, jadi ada mainan baru buat (orang) yang fitnah saya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (19/5/2016).
(Baca: Kata Ahok soal Dugaan Barter Penggusuran Kalijodo dengan Izin Reklamasi.)
Ahok mengatakan, orang yang membencinya sudah kehabisan akal menyeretnya dalam kasus RS Sumber Waras. Maka, isu reklamasi terus digulir untuk membuatnya jatuh.
Namun, Ahok memilih untuk membiarkan semua itu. Dia malah menantang musuh-musuhnya untuk menunculkan kembali isu-isu lain.
"Setelah fitnah soal Sumber Waras, bingung masuknya enggak ketemu. Terus ada reklamasi mau cari fitnah baru. Fitnah saja, nanti anda akan bingung sendiri enggak bisa masuk. Nanti saya cari lagi mainan baru supaya anda fitnah saya lagi," kata Ahok.
| Penulis | : Jessi Carina |
| Editor | : Egidius Patnistik |
