Kaleidoskop 2016

Baracelona, Otomania - Rio Haryanto kembali menyelesaikan balap GP Spanyol di urutan terakhir, Minggu (15/5/2016). Meski masih berada di posisi terakhir, tapi hasil balapan kali ini menjadi obat kekecewaannya setelah tragedi Sochi.

"Setelah kecewa di GP Rusia, ini hal baik untuk bisa kembali melihat bendera finis di Catalunya," kata Rio dalam siaran pers Manor Racing, Minggu (15/5/2016).

Masalah utama di Catalunya, lagi-lagi disebabkan karena faktor penggunaan ban yang bekerja tidak maksimal. Pada lap awal Rio menggunakan ban medium, namun kondisi lintasan yang masih ramai membuat strategi yang digunakan tidak berjalan dengan baik.

"Kami masih mencari tahu dan memahami kenapa ban medium bekerja kurang baik bagi kami. Saat mengganti ban soft, saya bisa meraih waktu lebih cepat," ucap Rio.

Hal serupa juga diraskan Pascal Wehrlein rekan satu tim Rio. Pascal mengatakan meski balap kali ini menunjukan perkembangan positif namun tetap tidak mempengaruhi hasil keseluruhan saat di lintasan.

Two Cars Home. Our Trackside Story from a tough day at the office #SpanishGP > https://t.co/doRLSsVZlV pic.twitter.com/I3WnF4Y5SU

— Manor Racing (@ManorRacing) May 15, 2016

"Kami berhasil membawa dua mobil finis dengan baik, upgrade positif pada mobil sudah sesuai dengan yang kami harapkan, tapi tidak mempengaruhi hasil di lintasan. Degradasi ban masih tinggi pada kedua mobil kami, sehingga kedepannya akan ada peningkatan lagi untuk mengatasi hal ini," ujar Pascal.

Rio Haryanto berhasil finis urutan ke-17 setelah melakukan start dari posisi 22. Tragedi tabrakan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, serta tiga pebalap lain yang tidak bisa melanjutkan balap, belum bisa dimanfaatkan Rio untuk mengubah posisi.