Tantangan Terbesar Konser Joey Alexander di Jakarta - Kompas.com
Sabtu, 29 Juni 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Tantangan Terbesar Konser Joey Alexander di Jakarta

Senin, 16 Mei 2016 | 10:15 WIB
grammy.com Joey Alexander tampil membawakan komposisi lagu 'Giant Steps' dari album My Favorite Things dalam Grammy Awards Premiere Ceremony, di Microsoft Theater, Los Angeles, AS, Senin (15/2/2016) waktu setempat atau Selasa (16/2/2016) pukul 04.00 WIB.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pianis muda Indonesia, Joey Alexander (12), akan menggelar konser perdananya di Jakarta, tepatnya di JIExpo Kemayoran, pada 22 Mei 2016 mendatang.

Direktur Kreatif konser Joey, Didiet Shambazy, mengungkapkan bahwa ada tantangan paling besar yang dihadapi oleh penyelenggara.

"Dari sisi produksi, ini kan pertama kali penataan suaranya sangat disiapkan khusus, HD sound design. Jadi itu mungkin yang tantangan terbesar untuk penyelenggara," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/5/2016).

Dengan penataan suara seperti itu, para penonton diharapkan bisa mendengar permainan piano Joey secara merata. Suara yang dihasilkan melaui HD sound akan terasa lebih alami.

Agar dapat mewujudkan itu, lanjut Didiet, pihaknya melakukan riset terlebih dahulu. "Itukan melibatkan vendor, sound engineer. Ini diriset dulu sebelum ide ini diaplikasikan. Jadi tantangan terbesar, memastikan show design itu bisa ditampilkan seperti yang kami inginkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, penampilan Joey bersama pemain contra bass, Dan Chmielinski, dan drummer, Jeff "Tain" Watts, itu nantinya disajikan dengan tata suara yang jarang digunakan pada konser-konser lainnya.

"Ini enggak lazim di seluruh dunia. Enggak pernah dilakukan," tutur konseptor dan penata suara konser Joey, Irsan Wallad, dalam media gathering di iCanStudio, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016) malam.

Mengapa disebut tak lazim?

Karena secara teknis tata suara, dalam konser tersebut tak akan menggunakan pengeras suara atau speaker besar berkapasitas 20.000 watt dengan suara meledak-ledak, yang umumnya digantung di dekat panggung.

Konser itu akan memakai speaker kecil yang ukurannya hanya delapan inci. Puluhan speaker itu akan disebar di delapan titik di seluruh ruangan konser. Tujuannya agar setiap penonton dapat mendengar suara yang alami dari pemainan piano Joey berpadu drum dan contra bass.

"Jadi kami akan sajikan sebuah konser yang big, live dan akustik," kata Irsan.

"Kami kejar sound yang rata dan detail untuk mengisi seluruh ruangan, jadi bisa bener-bener dengarkan suara sama kayak mendengarkan CD. Perlu dicatat, ini the first jazz concert in HD sound design," tambahnya.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Andi Muttya Keteng Pangerang
Editor : Kistyarini