Arab Saudi Akan Tingkatkan Produksi Minyak - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Arab Saudi Akan Tingkatkan Produksi Minyak

Rabu, 11 Mei 2016 | 08:46 WIB
KOMPAS/TOTO SIHONO Ilustrasi Minyak

RIYADH, KOMPAS.com - CEO raksasa minyak milik pemerintah Arab Saudi, Saudi Aramco, Amin Nasser mengatakan produksi minyak negara itu akan meningkat pada tahun 2016.

Padahal, sebelumnya ada wacana penahanan produksi untuk menggenjot harga minyak. Rencana ini digulirkan Nasser seiring dengan penjualan saham Saudi Aramco, yang dapat bervaluasi pada kisaran 2 triliun dollar AS.

Valuasi tersebut amat besar, hingga 4 kali lipat valuasi saham Apple. Penjualan 5 persen saham Saudi Aramco merupakan rencana yang menarik sebagai bagian dari rencana melipatgandakan ukuran ekonomi Arab Saudi pada tahun 2030.

Selain itu, langkah ini juga berguna untuk mengurangi ketergantungan negara itu pada sektor migas. Namun, diversifikasi ini tidak berarti mengganti peran bahan bakar fosil.

Rencana yang dinamakan Visi 2030 ini akan mengalihkan uang dari minyak untuk investasi di sektor seperti petrokimia, pertambangan, pariwisata, dan konstruksi.

Harapannya adalah untuk melipatgandakan ukuran ekonomi dan menciptakan 6 juta lapangan kerja di Arab Saudi dalam kurun 15 tahun.

Ini adalah langkah yang besar bagi negara yang menggantungkan sekitar 90 persen pendapatan ekonominya pada minyak.

Kalau rencana peningkatan produksi minyak akan benar terealisasi, maka ini akan menciptakan masalah lebih besar bagi negara-negara produsen minyak lainnya seperti Venezuela dan Nigeria.

Kompas TV Bagaimana Posisi Harga Minyak Dunia?



Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika
Sumber: BBC.com