Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Akses ke konten video di Instagram meningkat 40 persen dalam periode Agustus 2015 hingga Februari 2016. Data tersebut menunjukan potensi bisnis video yang masif.

Tak heran jika Instagram mengembangkan konten video untuk meraup keuntungan dari iklan. Layanan pengepul foto tersebut baru saja menghadirkan fitur iklan yang disebut "carousel".

Fitur itu memungkinkan pengiklan menyematkan beberapa cuplikan video dan foto dalam satu iklan, sebagaimana dilaporkan Techcrunch dan dihimpun KompasTekno, Selasa (10/5/2016).

Hal tersebut diharapkan dapat membantu pengiklan menunjukan perspektif yang beragam dari sebuah produk yang ditawarkan. Dengan begitu, cara beriklan pun lebih fleksibel dan tak monoton.

Tampilan iklan dengan carousel kurang lebih menyerupai Snapchat Stories. Pengguna bisa melihat beragam cerita secara utuh, atau menggulir ke kanan untuk melihat konten visual lainnya dalam satu iklan.

Cara baru dalam beriklan ini juga diklaim dapat mereduksi kejenuhan masyarakat akan iklan-iklan yang berformat statis.

Fitur carousel sendiri masih dalam pengembangan awal. Beberapa brand yang pertama kali menjajal kemampuan tersebut adalah Airbnb, Macy's, dan Taco Bell.