China Blokir Layanan Buku dan Film Online Apple - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

China Blokir Layanan Buku dan Film Online Apple

Senin, 25 April 2016 | 11:43 WIB
The Verge Logo Apple di Bill Graham Ciciv Auditorium, San Francisco, AS.


KOMPAS.com - Minggu lalu, warga China yang hendak mengakses toko buku digital iBooks atau layanan film iTunes Movies lewat perangkat Apple tiba-tiba disambut pesan berbahasa Mandarin yang menyatakan bahwa kedua layanan tersebut “tidak bisa dipakai”.

Dirangkum KompasTekno dari BBC, Senin (25/4/2016), pemerintah China ternyata memang telah memblokir iBooks dan iTunes Movies, hanya dalam waktu enam bulan sejak keduanya mulai tersedia tahun lalu.

Perintah untuk memblokir dikeluarkan oleh lembaga pengawas aktivitas media di China, yakni State Administration of Press, Publication, Radio, Film, and Television.

Pemblokiran terhadap layanan Apple ini diduga merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk mengonsolidasikan kendali atas internet dan organisasi-organisasi media.

Pada Maret lalu, China mengeluarkan regulasi baru yang mengatur publikasi online dengan lebih ketat, khususnya yang dimiliki oleh perusahaan asing.

Salah satu poin dalam regulasi menyatakan bahwa segala konten online yang dikonsumsi oleh masyarakat China harus disimpan di dalam server yang juga berlokasi di Negeri Tirai Bambu ini.

Pemerintah China mengatakan publikasi-publikasi online mesti diawasi untuk mencegah terorisme dan “ide-ide asing yang berbahaya”.

Regulasi yang ketat terhadap permain teknologi  asing ini menyebabkan para pemain lokal seperti Huawei, Alibaba, dan Tencent, berhasil menjadi raja di negeri sendiri.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis minggu lalu, Apple berharap iBooks dan iTunes Movies akan segera bisa kembali diakses di China yang menjadi pasar terbesar kedua bagi perusahaan tersebut, setelah Amerika Serikat.

Penulis: Oik Yusuf
Editor : Deliusno
Sumber: BBC News