Kaleidoskop 2016

Jerez, KompasOtomotif – MotoGP mulai memasuki kawasan Eropa, dimulai dari Sirkuit Jerez, Spanyol, yang jadi seri keempat musim ini. Start dari situ, semua setingan sepeda motor diarahkan ke gaya Benua Biru jadi ada banyak hal baru di dalam paddock.

Setiap tim pabrikan menggunakan winglet pada setidaknya salah satu motor pebalap, termasuk Suzuki Ecstar dan Aprilia Racing Team Gresini yang melakukan debutnya di Jerez. Sayap di bodi motor itu berguna mengurangi terangkatnya ban depan (wheelie) ketika keluar dari tikungan.

Motogp.com Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Stefan Bradl, debut menggunakan "winglet" di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (22/4/2016).

Di Jerez, tim Repsol Honda mengganti lagi desain winglet di motor Marc Marquez, bentuk baru itu adalah desain ketiga. Ukurannya sekarang lebih besar.  

Suzuki Ecstar sudah memutuskan tetap menggunakan sasis 2015 buat basis setingan, sedangkan sasis 2016 disiapkan untuk situasional bila dinilai bakal menguntungkan. Pebalap Suzuki Ecstar Aleix Espargaro yang baru pertama kali menggunakan winglet mengatakan perangkat tambahan aerdinamis itu membantu gerakan lebih stabil sebab ban depan tetap di aspal ketika keluar tikungan.

Di garasi Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo untuk pertama kalinya menjajal desain helm Shark yang baru, Helm itu kini dirancang lebih menonjol di bagian belakang buat membantu tunggangannya, YZR-M1, melaju lebih mulus di trek lurus.

Selain itu tim Yamaha juga sekali lagi bereksperimen memindahkan tangki bahan  bakar ke buritan. Lorenzo jadi yang tercepat pada hari pertama di Jerez. Rossi memutuskan tetap menggunakan winglet sebab dirasa sedikit mengobati masalahnya pada ban depan.

Aprilia hadir di Jerez dengan pengembangan sasis RS-GP. Kedua pebalapnya, Stefan Bradl dan Alvaro Bautista mendapatkan pengembangan hasil latihan bebas menggunakan winglet. Bradl mengatakan mendapat benefit dari winglet meski itu baru impresi pertama.