Banjir di Kemang Timur karena Tanggul Kali Mampang Jebol - Kompas.com
Jumat, 3 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Banjir di Kemang Timur karena Tanggul Kali Mampang Jebol

Jumat, 22 April 2016 | 13:28 WIB
Kompas.com/Robertus Belarminus Tanggul yang jebol di komplek perumahan elit di Jalan Kemang Timur V, Kelurahan Bangka, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang melanda kawasan dan rumah penduduk di Kemang Timur, Kelurahan Bangka, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016) kemarin, terjadi akibat jebolnya tanggul Kali Mampang.

Salah seorang warga yang rumahnya terlanda banjir di daerah itu adalah Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" yang kini sedang berupaya untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017. Rumah Hasnaeni terletak di Jalan Kemang Timur V, Kelurahan Bangka, Kecamatan Pancoran.

Pada Jumat ini, air Kali Mampang sudah surut dan tidak meluap lagi. Namun, sisa lumpur dari  bekas tanggul yang jebol itu masih membuat jalanan becek.

Tanggul yang jebol tersebut hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah Hasnaeni.

Dok. Hasnaeni Moein Hasnaeni Mischa Moein atau "Wanita Emas" kebanjiran di rumahnya di Jl. Kemang Timur V Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016).
Mandor Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Bangka, Irsal, mengatakan, banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul itu menyebabkan air masuk ke lingkungan warga. Menurut Irsal, tanggul yang jebol merupakan tanggul lama.

"Yang jebol lebih kurang 20 meter," kata Irsal di lokasi, Jumat siang.

Banjir sudah mulai terjadi pada Kamis dini hari pukul 03.00. Namun, tanggul yang jebol dilaporkan terjadi pada pukul 10.00. Aliran air baru surut pada pukul 20.00.

Hari ini petugas PPSU telah membersihkan material bekas tanggul jebol yang mengotori jalan.

"Tadi delapan (petugas) PPSU yang bersihkan, kita pinggirkan (sisa tanggul). Nanti tanggulnya rencananya mau ditindaklanjuti (diperbaiki) pihak Tata Air," kata Irsal.

Penulis: Robertus Belarminus
Editor : Egidius Patnistik