Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Sistem operasi Android versi berikutnya disebut akan bisa mendeteksi tekanan di permukaan layar yang berbeda-beda. Fitur serupa sudah terdapat di perangkat iPhone dengan nama 3D Touch.

Google sendiri belum memberi nama untuk teknologi sentuh yang bisa mendeteksi sensitivitas tekanan itu di Android N.

Kabar tersebut muncul dari software uji (beta) Android N yang dirilis Google untuk para pengembang aplikasi minggu lalu, seperti dikutip KompasTekno dari The Verge, Selasa (19/4/2016).

Dalam software versi beta tersebut, pembuat aplikasi dikatakan Google bisa membuat shortcut (tombol pintas) Android yang bisa ditampilkan di launcher aplikasi, sehingga pengguna bisa memilih atau melakukan fungsi tertentu di dalam aplikasi tersebut secara lebih cepat.

Misal di aplikasi Facebook, saat launcher Facebook ditekan lebih lama atau lebih keras, akan muncul menu baru yang bisa dipilih, seperti posting teks atau posting foto, dan sebagainya.

Dengan demikian, pengguna Android tidak perlu membuka aplikasi Facebook terlebih dahulu kemudian klik tombol Posting.

Dengan merilis fitur layar sentuh yang sensitif di sistem operasi versi beta lebih awal, Google berharap bisa mendapatkan masukan dari pengembang atau vendor pembuat ponsel.

Beberapa vendor ponsel dunia dan perusahaan pihak ketiga saat ini juga telah mengembangkan teknologi 3D Touch untuk layar mereka, atau dari sisi hardware, seperti Samsung, Xiaomi, dan perusahaan user interface Synaptic.

Dengan membuat teknologi ini di software-nya, Google membuat vendor-vendor tersebut harus bergantung kepada OS mereka.