Ahok Ragukan Pihak yang Segel Pulau G Hari Ini Benar-benar Nelayan - Kompas.com
Senin, 1 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok Ragukan Pihak yang Segel Pulau G Hari Ini Benar-benar Nelayan

Minggu, 17 April 2016 | 13:34 WIB
TRIBUN NEWS / HERUDIN Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tiba di gedung KPK, Jakarta, untuk memenuhi panggilan sebagai saksi, Selasa (12/4/2016). Ahok memberikan keterangan seputar pembelian lahan milik RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI pada akhir 2014.

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meragukan bahwa pihak yang menyegel Pulau G hari ini adalah nelayan sungguhan. Menurut dia, mereka hanyalah pihak-pihak yang mengatasnamakan nelayan.

"Nelayan mau menduduki ya enggak ada, itu juga perlu dicek. Ada enggak suku tertentu, nelayannya mana? Kamu jadi kelompok nelayan, tetapi enggak pernah (melaut) gimana coba," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Minggu (17/4/2016).

Ahok bahkan meragukan bahwa ada nelayan yang mencari ikan di Teluk Jakarta. Sebab, kondisi di sana sudah kotor dan tidak terdapat ikan. Dia pun semakin meragukan bahwa pihak yang menyegel Pulau G hari ini adalah nelayan.

"Saya mau tanya mana ada nelayan nangkap ikan di Teluk Jakarta yang begitu kotor? Enggak ada. Kalau di sana banyak ikan, sudah kaya raya orang Jakarta," ujar Ahok. (Baca: Di Depan Petugas Keamanan, Nelayan Teluk Jakarta Nyatakan Pulau G Disegel)

Nelayan Teluk Jakarta menduduki Pulau G, Teluk Jakarta, Jakarta Utara, Minggu (17/4/2016). Berangkat dari Pelabuhan Muara Angke pada pukul 09.00 WIB, nelayan menduduki Pulau G pada pukul 09.30 WIB.

Ratusan nelayan Teluk Jakarta langsung turun dari perahu dan menyerbu Pulau G. Berbekal spanduk, para nelayan langsung menaiki gundukan pasir di Pulau G. Saat menduduki pulau, suara-suara penentangan reklamasi pun terdengar, mulai dari "tolak reklamasi" hingga tudingan pada keberpihakan Pemprov DKI Jakarta terhadap pengusaha. Sambil menduduki Pulau G, mereka pun membentangkan spanduk.

Spanduk tersebut bertuliskan, "#JakartaTolakReklamasi" dan "Stop reklamasi Berselimut Korupsi". Pantauan Kompas.com, jumlah nelayan yang bergabung untuk menduduki Pulau G terus bertambah.

Kompas TV Nelayan Merugi Akibat Reklamasi Jakarta



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Jessi Carina
Editor : Fidel Ali