Yusril Masih Berharap Ahok Mau Berdialog dengan Warga Luar Batang - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Yusril Masih Berharap Ahok Mau Berdialog dengan Warga Luar Batang

Sabtu, 16 April 2016 | 16:08 WIB
KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra di Kafe Phoenam, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra hingga saat ini masih menunggu penjelasan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait alasan penertiban lahan di Luar Batang, Jakarta Utara. Yusril berharap Ahok menemuinya dan menyampaikan dasar penertiban tersebut. 

"Saya sudah memberi surat kepada gubernur menyampaikan bahwa kami mengundang beliau untuk melakukan dialog, mudah-mudahan beliau bersedia," kata Yusril saat ditemui di Masjid Istiqlal, Sabtu (16/4/2016).

(Baca: Yusril Ingatkan Ahok Tak Asal Serobot Tanah Luar Batang )

Yusril yang telah ditunjuk sebagai kuasa hukum tiga RW di Luar Batang meminta Pemprov DKI Jakarta untuk dapat menunjukkan bukti bahwa lahan di Luar Batang yang akan ditertibkan adalah lahan milik Pemprov DKI.

"Apakah Pemprov dapat membuktikan mereka memang menguasai tanah warga?" ujar Yusril yang berniat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta itu.

Yusril juga berharap dalam waktu dekat, Ahok dapat menemuinya untuk duduk bersama dan berdialog dengan warga Luar Batang.

"Kalau Pak Gubernur mau berdebat ini saatnya, alangkah baiknya kita duduk bersama dengan warga," ujarnya.

Saat ditanya mengapa dirinya tak memberikan pendampingan kepada warga Pasar Ikan yang permukimannya telah digusur, Yusril enggan terlalu banyak berkomentar.

"Mereka tidak memberikan kuasanya kepada saya," kata Yusril.

Kawasan Luar Batang rencananya akan ditertibkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun, warga menolak karena sudah puluhan tahun tinggal di sana serta sebagian warga mengaku memiliki sertifikat.

Kompas TV Yusril: Hasil BPK Adalah Alat Bukti




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Nibras Nada Nailufar
Editor : Indra Akuntono