Skuter Listrik Garansindo-ITS "Senggol" Vario - Kompas.com
Selasa, 9 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Skuter Listrik Garansindo-ITS "Senggol" Vario

Rabu, 6 April 2016 | 08:27 WIB
Febri Ardani/KompasOtomotif Sistem gerak listrik rancangan ITS untuk skutik Garansindo.

Jakarta, KompasOtomotif – Garansindo Inter Global maju selangkah lagi mendekati kenyataan memiliki sepeda motor listrik. Model prototipe kedua yang muncul lewat bocoran video rekaman menunjukan motor itu berupa Skutik listrik lengkap dengan bodi dan sudah bisa dikendarai.

Dilihat lebih seksama rancangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini memiliki desain bodi menyerupai Skutik lain yang sudah beredar di Indonesia terutama merek Jepang. Muhammad Nur Yuniarto, Kepala Peneliti Kendaraan Listrik ITS, Selasa (5/4/2016), membenarkan hal itu.

Menurutnya, Skutik asal Jepang seperti Vario, Xeon, NMAX, jadi inspirasi. Rancangannya dibuat mengarah ke situ agar masyarakat mudah menjalani transisi dari motor konvensional ke teknologi listrik.

“Kami tidak mau terlalu ambil risiko dengan bentuk yang aneh, desainnya seperti itu jadi transisinya tidak terlalu drastis. Sepeda motor listrik dan bensin kan hanya beda penggerak saja,” terang Nur.

Nur juga menjelaskan dimensi Skutik listrik Garansindo mirip Vario atau sedikit lebih kecil dari NMAX. “Kita masuk di daerah situ, bannya dibuat lebih besar agar kelihatan sedikit kekar,” ucap Nur.

Rasanya bila benar harga Skutik listrik ini dijual Rp 15-an juta dan terbukti sanggup digunakan seperti motor normal, bisa jadi ancaman buat Vario dan model lain sejenisnya.

Prototipe kedua Skutik listrik Garansindo ini telah 80 persen berupa produk jadi. ITS juga disebut telah merancang modelnya memiliki kelengkapan resmi sepeda motor pada umumnya, seperti lampu-lampu dan spion yang diarahkan lolos uji tipe kendaraan.

“Agar tidak terlalu banyak nanti yang harus kami revisi. Ini production minded,” kata Nur.

Penulis: Febri Ardani Saragih
Editor : Agung Kurniawan