Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Tak ada lagi "Sony Computer Entertainment (SCE)" dan "Sony Network Entertainment (SNE)". Kedua divisi bakal menyatu dalam satu payung "Sony Interactive Entertainment" atau disingkat SIE.

Hal ini bertujuan untuk menghapus sekat antara dua perusahaan. Sehingga semua entitas hiburan alias "entertainment" di Sony bisa lebih menyatu dan berkolaborasi.

"Dengan entitas yang lebih kuat dan objektif yang lebih jelas, kami akan semakin fokus mengembangkan bisnis PlayStation," kata pimpinan PlayStation Andrew House, sebagaimana dilaporkan GameSpot dan dihimpun KompasTekno, Minggu (3/4/2016).

Diketahui, SCE selama ini bertanggung jawab dalam memproduksi perangkat PlayStation dari generasi pertama hingga terakhir. Selain itu, SCE juga mengembangkan dan menerbitkan berbagai judul permainan video.

Adapun SNE menaungi dua layanan utama, yakni "Video Unlimited" dan "Music Unlimited". Pada "Video Unlimited", pengguna bisa membeli atau menyewa video PlayStation dan film-film terbaru Sony Blu-ray.

Sementara "Music Unlimited" adalah layanan musik berbasis cloud yang tersedia di 19 negara. Ada lebih dari 25 juta musik tersedia di Music Unlimited. Sinkronisasinya bisa dilakukan ke Mac, PC, PlayStation 3, PlayStation 4, Bravia TV, dan sebagainya.

Ke dapan, target SIE adalah memelihara dan mengekspansi basis pengguna PlayStation dengan menelurkan inovasi-inovasi termutakhir.

"Kami akan meningkatkan pengalaman integrasi untuk mempermudah pengguna mengakses game-game terbaik di dunia," kata perwakilan Sony.

SIE bakal berkantor pusat di San Mateo, California, AS. Ada juga dua kantor cabang lainnya di Tokyo, Jepang dan London, Inggris. Perusahaan baru ini mulai efektif bekerja pada Jumat (1/4/2016).