Malam Ini, Apple Umumkan "Anak Perkawinan" iPhone 5S dan 6S? - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Malam Ini, Apple Umumkan "Anak Perkawinan" iPhone 5S dan 6S?

Senin, 21 Maret 2016 | 14:43 WIB
The Verge Logo Apple di Bill Graham Ciciv Auditorium, San Francisco, AS.
KOMPAS.com - Apple bersiap meluncurkan versi iPhone terbaru yang selama ini oleh berbagai pihak disebut sebagai "iPhone SE". Versi iPhone baru itu tak lain adalah anak perkawinan iPhone 5S dan 6S.

Setidaknya begitu bocoran yang berseliweran di jagat maya menjelang peluncurannya Kamis (22/3/2016) dini hari nanti.

Lebih spesifik, desain iPhone SE dikatakan hampir identik dengan iPhone 5S. Sisi-sisiannya akan rata tanpa lengkungan, lengkap dengan tombol volume membulat di bagian samping.

Sementara itu, kemiripan dengan iPhone 6S lebih pada sisi spesifikasi. Antara lain, sama-sama menggunakan chipset A9 dan telah mendukung fitur asisten pribadi digital Siri.

Ada juga dukungan NFC untuk kemampuan pembayaran elektronik "Apple Pay", serta peningkatan pada komponen koneksi selular dan WiFi.

Dari segi kamera, iPhone SE dikatakan lebih unggul, sebagaimana dilaporkan The Inquirer dan dihimpun KompasTekno, Senin (21/3/2016).

Jika iPhone 6S masih mengandalkan kamera selfie resolusi 5 megapiksel, iPhone SE sudah meningkat menjadi 12 megapiksel. Untuk kamera utama, keduanya sama-sama mengusung kamera 12 megapiksel dengan kemampuan perekaman video 4K.

Menurut sumber dalam, iPhone SE bakal tersedia dalam varian warna yang sama dengan iPhone 6S, yakni abu-abu, silver, emas, dan rose Gold. Kapasitas penyimpanan internalnya diberi pilihan 16 GB atau 64 GB.

Apple belum mengumumkan harga yang dibanderol untuk satu unit iPhone SE. Beberapa sumber menyebut harganya berkisar 450 dollar AS atau setara Rp 5,9 jutaan.

Lebih lengkapnya, mari kita tunggu peluncuran iPhone generasi terbaru malam nanti.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor : Reska K. Nistanto
Sumber: The Inquirer