JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI bersiap membangun taman di
Kalijodo. Material untuk membangun taman itu sudah mulai didatangkan. Tumpukan semen, batu kali, dan tanah terlihat dari Jalan Kepanduan II, kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Besi-besi yang berfungsi sebagai tiang pancang pun sudah ada di sana.
Di salah satu sisi, tampak batu kali sudah disusun dan direkatkan dengan semen. Dua eskavator pun dikerahkan untuk mempercepat proses pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di lokasi itu.
Namun material bagunan belum tampak di tiap sisi kawasan. Di sisi Jakarta Utara yang berdekatan dengan Jakarta Barat belum ada tumpukan material apapun. Demikian juga di area Jakarta Barat.
Daerah itu masih didominasi hamparan puing reruntuhan bangunan pasca penertiban akhir bulan lalu. Para pengumpul barang bekas beserta gerobak mereka masih ditemukan di area
Kalijodo.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara, Yati Suharti, mengatakan bahwa saat ini yang sedang dilakukan adalah pemadatan tanah.
"Masih proses pemadatan dan pembersihan lahan dulu supaya tanaman yang ditanam bisa tumbuh subur," kata Yati saat dihubungi
Kompas.com, Selasa (8/3/2016).
Ia menyampaikan, desain RTH
Kalijodo masih dalam tahap perancangan. Ruang terbuka di kawasan itu rencananya dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti lapangan futsal, taman bermain anak, dan mushola.
Taman itu berkonsep serupa RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Hanya saja ukuran RPTRA di
Kalijodo dibuat lebih besar.
Desain lahan parkir bagi pengunjung taman telah disiapkan. Namun posisi lahan parkir itu dibuat tidak berdampingan dengan taman. Lahan parkir itu terletak di Kolong Tol Sediyatmo.
Kompas TV Kalijodo Kini Tinggal Puing-puing