KOMPAS.com - Lembaga riset
IDC baru saja merilis laporan pangsa pasar smartphone di India. Hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata di negara yang sedang berkembang tersebut, peranti Apple
iPhone yang dikenal mahal justru mengalahkan ponsel-ponsel Xiaomi yang dikenal
value for money.
Di saat tren global lebih banyak menerima ponsel-ponsel murah
China dengan spesifikasi mumpuni, seperti buatan Xiaomi, OnePlus, Meizu, dan sebagainya, namun warga India justru memilih
iPhone yang harganya di atas smartphone rata-rata.
Padahal selama ini, India dianggap oleh banyak vendor-vendor ponsel sebagai negara yang sedang berkembang dimana ponsel dengan harga murah dianggap bakal lebih laku.
indiatimes.com Pangsa pasar smartphone di India akhir kuartal 4 tahun 2015 versi IDC.
Menurut data
IDC, di kuartal empat 2015, Apple menggeser Xiaomi di posisi ke-6 pangsa pasar smartphone di India dengan raihan pangsa pasar 4,6 persen, sementara Xiaomi hanya 3,5 persen.
Pangsa pasar lima tersbesar dimiliki oleh berturut-turut
Samsung, Micromax,
Lenovo-Motorola, Lava, and Intex, dimana Micromax, Lava, dan Intex ketiganya adalah
brand lokal.
Yang lebih menarik lagi, menurut
Indiatimes, kepopuleran Apple dibanding Xiaomi bukan hanya terjadi di kota-kota besar saja, melainkan di kota-kota penyangga seperti di kota lapis kedua dan ketiga.
Dikutip
KompasTekno dari
India Times, Kamis (3/3/2016), warga di India memiliki budaya membeli ponsel
iPhone versi lama yang harganya turun saat
iPhone baru diluncurkan.
Tingginya popularitas
iPhone di India juga menandakan bahwa mereka lebih menyukai smartphone yang berkualitas dari segi spesifikasi, daya tahan, dan kemudahan dalam penggunaan.
Di
China sendiri, Apple sempat mengalahkan Xiaomi di tahun 2014 lalu, namun Xiaomi kembali merebut posisi puncak pada akhir 2015, sementara Apple berada di posisi ketiga di belakang Huawei.