JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Hasnaeni Moein mengaku memiliki strategi untuk mengatasi banjir di DKI Jakarta, yaitu dengan melakukan modifikasi cuaca setiap kali musim hujan datang.
"Di DKI akan kita buat modifikasi cuaca, butuh dana 200 miliar," kata Hasnaeni usai menghadiri pelantikan pengurus
Hanura DKI Jakarta di Tennis Indoor Senayan, Minggu (28/2/2016).
Menurut Hasnaeni, cara itu akan sangat efektif dan efisien dalam mengatasi banjir. Dia pun membandingkan strategi itu dengan pembangunan
Banjir Kanal Timur (BKT) yang menurut dia tidak terlalu efektif.
"Gorong-gorong DKI tidak
connecting di BKT. Jadi percuma padahal dana pembangunannya Rp 6 triliun," ucap dia.
Selain program untuk mengatasi banjir, Hasnaeni juga menawarkan program kesehatan bagi masyarakat DKI Jakarta. Nantinya, masyarakat Jakarta akan memiliki kartu tanda penduduk yang disebutnya KTP Jitu, untuk menggantikan KTP yang ada saat ini.
KTP Jitu itu akan bekerja multifungsi, termasuk untuk menggantikan program BPJS Kesehatan yang dia nilai tak maksimal.
"Jadi orang berobat cukup pakai KTP DKI," ucapnya.
Hasnaeni pun mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah parpol untuk maju sebagai cagub DKI. Kunjungannya ke
Hanura hari ini, termasuk untuk mencari dukungan politik.