Samsung Perkenalkan Kamera "Bola Mata", Bisa Rekam 360 Derajat - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Samsung Perkenalkan Kamera "Bola Mata", Bisa Rekam 360 Derajat

Senin, 22 Februari 2016 | 02:55 WIB
Fatimah Kartini/Kompas.com Samsung memperkenal perangkat kamera Gear 360 pada acara Samsung Galaxy Unpacked di Barcelona, Spanyol, Minggu (21/2/2016).
Barcelona, KOMPAS.com - Bersamaan dengan peluncuran Galaxy S7 dan S7 Edge, Samsung juga memperkenalkan kamera portabel "Gear 360", Minggu (21/2/2016) di Barcelona, Spanyol.

Sesuai namanya, kamera tersebut mampu menangkap gambar dan merekam video dalam format 360 derajat atau multi-angle.

"Ini lebih dari realitas virtual, inilah realita," kata VP Research Samsung Pranav Mistry di atas panggung acara peluncuran yang turut dihadiri KompasTekno.

Gear 360 memiliki dual lensa fish-eye dengan bukaan f2.0 yang kualitas sensornya masing-masing 15 megapiksel. Artinya, penggabungan keduanya akan menghasilkan kualitas foto 30 megapiksel dan video beresolusi 4K (3.840 x 1.920).

Kamera berbentuk bulat tersebut dilengkapi baterai berkapasitas 1350 mAH. Ada slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan hingga 128 GB.

Gear 360 memiliki tripod bawaan yang bisa dilepas. Dengan begitu, pengguna bisa pula menggunakan tripod lain untuk menjepret dengan Gear 360.

Saat tripod bawaan dilepas, Gear 360 bentuknya menjadi mirip bola mata manusia. Ternyata, kemampuan melihatnya pun mirip mata manusia, bisa memandang dengan cakupan yang luas. Gear 360 bisa "melihat" atau menjepret foto/video dengan sudut 195 derajat.

Meski memiliki dua kamera, Gear 360 juga bisa membidik dengan satu lensa (single-camera). Caranya, sinkronkan Gear 360 dengan aplikasi bernama sama, yang tersedia untuk Galaxy Note 5, S6 Edge+, S6, S6 Edge dan seri S7. Ponsel-ponsel ini juga bisa menjadi alat intip (viewfinder) dari Gear 360.

Gear 360 saat ini hanya mendukung jajaran ponsel Samsung di atas. Untuk pengguna ponsel selain Samsung, bisa mentransfer dan mengolah file-file hasil jepretan melalui PC.

Belum ada informasi kapan kamera ini akan dipasarkan secara komersil. Harganya juga belum dibeberkan.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor : Reza Wahyudi