KOMPAS.com -
Samsung meluncurkan prosesor Exynos
octa-core teranyar dengan fabrikasi 14nm. Bertajuk "Exynos 7 Octa 7870", prosesor itu diperuntukkan bagi
smartphone kelas menengah ke bawah.
Langkah ini terhitung progresif. Pasalnya,
chipset berukuran 14nm biasanya eksklusif bagi smartphone "mewah" alias
high-end. Sementara untuk perangkat
mid-range,
chipset dengan fabrikasi 20nm atau 28nm sudah dianggap cukup.
Menurut
Samsung, pada dasarnya kemampuan Exynos 7 Octa 7870 serupa dengan
chipset berteknologi pemrosesan 28nm, sebagaimana dilaporkan
TheInquirer dan dihimpun
KompasTekno, Jumat (19/2/2016).
Hanya saja, ukuran
chipset 14nm yang lebih tipis membuatnya lebih efisien daya hingga 30 persen. Dengan begitu,
smartphone pun bisa menyala lebih lama.
Secara umum, Exynos 7 Octa 7870 memiliki delapan inti prosesor dengan kecepatan seimbang 1,6 GHz. Kemampuan modem LTE-nya bisa menangani kecepatan unduh hingga 300 Mbps.
Prosesor anyar tersebut mendukung resolusi layar Full HD, kualitas gambar 16 megapiksel, dan resolusi video 1080p.
Meski terkesan tangguh,
Samsung tak berniat memasang prosesor barunya pada
smartphone kelas atas. Strategi ini seakan berkiblat pada Qualcomm.
Beberapa saat sebelumnya, Qualcomm meluncurkan Snapdragon 625 yang juga merupakan prosesor berfabrikasi 14nm khusus bagi
smartphone murah.
Belum jelas kapan tanggal pasti kedua prosesor kelas menengah ke bawah dengan fabrikasi 14nm tersebut hadir di pasar. Bagi Exynos 7 Octa 7870, disinyalir
Samsung bakal mulai memproduksinya pada kuartal pertama tahun ini.