Jenazah Pilot Super Tucano yang Jatuh Dibawa ke Yogyakarta Malam Ini - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Jenazah Pilot Super Tucano yang Jatuh Dibawa ke Yogyakarta Malam Ini

Rabu, 10 Februari 2016 | 17:01 WIB
KOMPAS.com / Wijaya Kusuma Danlanud Adi Sutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama Imran Baidirus saat berada di rumah duka.
Yogyakarta, KOMPAS.com — Jenazah Mayor (Pnb) Ivy Safatillah, pilot pesawat Super Tucano TT-3108 milik TNI AU yang jatuh di Kota Malang, Jawa Timur, akan dibawa ke rumah duka di  Yogyakarta malam ini.

"Saya ke sini tadi dalam rangka untuk menemui keluarga, menyampaikan informasi," ujar Danlanud Adi Sutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama Imran Baidirus, Rabu (10/2/2016).

Imran Baidirus menyampaikan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan koordinasi, tetapi rencananya jenazah malam ini akan di rumah duka di Sidikan, Pandean, Umbulharjo, Yogyakarta.

"Kita masih koordinasikan, malam ini rencananya," Imran menegaskan.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di rumah duka, tampak persiapan telah dilakukan. Di depan rumah duka juga telah didirikan tenda untuk para pelayat.

Para kerabat dan anggota TNI AU Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta mulai berdatangan. Bahkan, beberapa karangan bunga ucapan belasungkawa juga telah tiba di rumah duka.

Seperti diketahui, pesawat Super Tucano TT-3108 milik TNI AU jatuh sekitar pukul 10.15 WIB di Jalan Laksda Adi Sucipto, Malang, Jawa Timur.

Tiga orang tewas dalam insiden ini, yakni pilot Mayor Pnb Ivy Safatillah, kopilot Syaiful, dan seorang warga sipil.
Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Ervan Hardoko